Investigasi Kebakaran Truk TNI di Tol Gempol-Pandaan: Prosedur Operasi Standar Dipertanyakan

PASURUAN - Insiden kebakaran yang menimpa rombongan truk milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) di ruas Tol Gempol-Pandaan memicu penyelidikan mendalam. Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, menyampaikan bahwa operasional truk-truk tersebut telah sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku. Namun, penyebab pasti munculnya api yang berujung pada ledakan masih menjadi misteri.

Menurut Letkol Arh Noor Iskak, para pengemudi truk telah bertindak sesuai SOP. Pengemudi truk yang berada di belakang truk yang terbakar telah memberikan peringatan saat melihat percikan api. Truk yang bermasalah tersebut kemudian menepi ke bahu jalan.

"Sudah sesuai SOP, karena pada saat percikan api pada truk sebelum meledak, pengendara truk di belakangnya sudah mengingatkan. Dan akhirnya sudah berhenti di pinggir, bahu jalan," ujar Letkol Arh Noor Iskak.

Kodim 0819 Pasuruan bersama Sub Denpom V/3-4 Pasuruan tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Fokus utama adalah mencari tahu sumber percikan api yang muncul di bagian belakang truk, yang kemudian memicu kobaran api dan ledakan dahsyat.

Insiden ini melibatkan empat truk NPS yang bergerak dari Dermaga Ujung Perak Surabaya menuju Yonif 509 BY/2 Kostrad Jember setelah menyelesaikan tugas di Papua. Truk nomor dua dalam iring-iringan tersebut mengalami insiden kebakaran.

Tragisnya, insiden ini menyebabkan satu prajurit, Serka Untung Avisilia, meninggal dunia dan satu lainnya, Serma Dhino Adi Setiawan, mengalami patah tulang. Keduanya menjadi korban saat berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari truk setelah melihat api dan mendengar ledakan. Letkol Arh Noor Iskak menegaskan bahwa luka-luka yang diderita kedua prajurit tersebut bukan disebabkan oleh ledakan amunisi, melainkan akibat terjatuh saat melompat dari kendaraan.

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan jawaban yang jelas mengenai penyebab kebakaran dan mengevaluasi kembali SOP yang ada untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Keamanan dan keselamatan personel serta aset TNI menjadi prioritas utama dalam setiap operasi dan pergerakan logistik.

  • Kronologi Kejadian:
    • Rombongan truk TNI melaju di Tol Gempol-Pandaan.
    • Truk nomor dua mengalami percikan api di bagian belakang.
    • Pengemudi truk lain memperingatkan.
    • Truk yang terbakar menepi ke bahu jalan.
    • Api membesar dan terjadi ledakan.
    • Dua prajurit terluka saat menyelamatkan diri.
    • Satu prajurit meninggal dunia.
  • Fokus Penyelidikan:
    • Penyebab munculnya percikan api.
    • Kesesuaian SOP dalam penanganan kebakaran.
    • Evaluasi prosedur keselamatan.