Nicke Widyawati Bungkam Usai Dicecar Pertanyaan Penyidik Kejaksaan Agung Selama 15 Jam

Mantan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memilih untuk tidak memberikan banyak komentar usai menjalani pemeriksaan intensif selama 15 jam di Kejaksaan Agung. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di PT Pertamina Patra Niaga.

Nicke tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung sejak pukul 09.00 WIB pada hari Selasa dan baru keluar pada pukul 00.11 WIB dini hari keesokan harinya. Saat dicegat awak media di lobi Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Nicke hanya memberikan pernyataan singkat. "(Diperiksa soal) ya, kasus ini. Ya, makasih ya," ujarnya sebelum meninggalkan lokasi.

Selain Nicke Widyawati, tim penyidik juga memeriksa 11 orang saksi lainnya untuk mendalami kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) pada periode 2018 hingga 2023. Beberapa saksi yang diperiksa antara lain:

  • ISK (Direktur PT Bumi Siak Pusako)
  • ME (Division Head Integrated Fuel Supply Chain PT Adaro Minerals)
  • MHN (PT Trafigura)
  • MA (Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu)
  • IM (Oil Commercial International Manager Medco E&P Indonesia)
  • MG (Manager Treasury PT Pertamina International Shipping)
  • HASM (VP Crude & Gas Operation PT Pertamina International Shipping tahun 2021-2023)
  • WWN (Manager Field Operations Petronas Carigali Ketapang Ltd)
  • FM (PT British Petroleum)
  • EAA (Manager Mining PT Pertamina Patra Niaga tahun 2018-2020)
  • HA (Manager Non-Mining PT Pertamina Patra Niaga tahun 2018-2020)

Dalam kasus dugaan korupsi ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Kesembilan tersangka tersebut adalah:

  • Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  • Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  • Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  • Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  • Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
  • Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
  • Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
  • Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim
  • Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

Kasus ini terus bergulir dan menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya terhadap tata kelola energi nasional.