Nerazzurri Unggul Sementara atas Blaugrana di Semifinal Liga Champions

Pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari WIB, menyajikan drama di babak pertama. Inter Milan berhasil mengamankan keunggulan signifikan 2-0 atas tamunya, Barcelona.

Barcelona memulai pertandingan dengan inisiatif serangan, namun solidnya pertahanan Inter membuat upaya mereka kandas. Sementara itu, Inter Milan beberapa kali mencoba menembus lini belakang Barcelona. Peluang pertama Inter datang dari tusukan Denzel Dumfries dari sisi kanan, namun kurangnya koordinasi dengan lini depan menggagalkan peluang tersebut.

Barcelona merespons dengan serangan yang dipimpin oleh Lamine Yamal, tetapi sepakannya masih bisa diamankan oleh kiper Inter Milan, Yann Sommer. Inter Milan membalas melalui serangan balik cepat. Nicolo Barella berhasil melewati Inigo Martinez, namun sepakannya masih bisa ditangkap oleh Szczesny.

Gol pertama Inter Milan tercipta pada menit ke-21 melalui Lautaro Martinez. Federico Dimarco berhasil merebut bola di tengah lapangan dan mengirimkannya kepada Denzel Dumfries. Dumfries kemudian memberikan umpan matang kepada Lautaro Martinez yang dengan tenang menaklukkan Szczesny. Inter Milan unggul 1-0.

Barcelona sempat memprotes handball dari Francesco Acerbi di kotak penalti, namun setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. Barcelona terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Raphinha mengirim umpan silang dari sisi kiri, namun sontekan Ferran Torres berhasil diblok oleh Alessandro Bastoni.

Inter Milan kembali mengancam gawang Barcelona melalui tembakan Henrikh Mkhitaryan yang masih melebar tipis dari gawang. Peluang kembali datang melalui sundulan Marcus Thuram yang diteruskan Hakan Calhanoglu, namun lagi-lagi gagal berbuah gol.

Jelang turun minum, Inter Milan mendapatkan hadiah penalti setelah Pau Cubarsi melakukan pelanggaran terhadap Lautaro Martinez di kotak penalti. Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, menggandakan keunggulan Inter Milan menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.