Inter Milan Pertahankan Keunggulan Agregat, Barcelona Tersingkir Meski Garcia Cetak Gol Balasan

Inter Milan berhasil mengamankan tiket ke babak final Liga Champions meskipun Barcelona memberikan perlawanan sengit di leg kedua semifinal yang berlangsung di Giuseppe Meazza. Pertandingan yang penuh drama ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inter, membuat agregat menjadi 5-4. Gol dari Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu bagi Inter Milan dibalas oleh Eric Garcia dari Barcelona.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak awal. Inter Milan menunjukkan determinasi yang kuat untuk mempertahankan keunggulan dari leg pertama. Lautaro Martinez membuka keunggulan bagi Inter Milan pada menit ke-21, memanfaatkan kelengahan lini belakang Barcelona. Gol ini berawal dari keberhasilan Inter Milan merebut bola di lini tengah. Bola kemudian dialirkan kepada Denzel Dumfries yang berhasil lolos dari jebakan offside. Dumfries dengan cerdik memberikan umpan silang mendatar kepada Lautaro Martinez yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Barcelona, dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang yang dijaga Yann Sommer.

Barcelona mencoba membalas, namun pertahanan solid Inter Milan membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Justru, Inter Milan kembali mendapatkan peluang emas menjelang akhir babak pertama. Pau Cubarsi melakukan pelanggaran terhadap Lautaro Martinez di kotak penalti. Wasit Szymon Marciniak tanpa ragu menunjuk titik putih setelah melihat tayangan ulang VAR. Hakan Calhanoglu yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna, menggandakan keunggulan Inter Milan menjadi 2-0.

Di babak kedua, Barcelona mencoba bangkit. Eric Garcia berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-54. Gol Garcia tercipta melalui tendangan voli spektakuler, memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri. Gol ini membangkitkan semangat Barcelona untuk terus menekan pertahanan Inter Milan.

Namun, hingga peluit panjang berbunyi, Barcelona gagal mencetak gol tambahan. Inter Milan bermain disiplin dan taktis, mempertahankan keunggulan agregat dan memastikan diri melaju ke final Liga Champions. Meskipun Eric Garcia mencetak gol balasan yang indah, Barcelona harus mengakui keunggulan Inter Milan secara agregat dan tersingkir dari kompetisi.