Drama Tujuh Gol di Giuseppe Meazza: Inter Milan Singkirkan Barcelona dari Liga Champions

Pertarungan Sengit di San Siro: Inter Melaju ke Final Liga Champions Usai Kalahkan Barcelona

Laga penuh drama dan aksi saling balas gol tersaji di Giuseppe Meazza saat Inter Milan menjamu Barcelona dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. Pertandingan yang berlangsung hingga babak perpanjangan waktu tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Nerazzurri, sekaligus mengantarkan mereka ke final dengan agregat 7-6.

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung menunjukkan dominasinya dalam penguasaan bola. Namun, rapatnya pertahanan Inter membuat Blaugrana kesulitan menciptakan peluang berbahaya di awal-awal pertandingan. Inter, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, mencoba memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang yang dikawal oleh Szczesny.

Kebuntuan pecah pada menit ke-21, ketika Lautaro Martinez berhasil mencetak gol pembuka untuk Inter Milan. Gol tersebut berawal dari keberhasilan Federico Dimarco merebut bola di lini tengah, yang kemudian diteruskan kepada Denzel Dumfries. Dengan cerdik, Dumfries memberikan umpan kepada Lautaro yang tanpa ampun melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang Barcelona. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Barcelona berusaha keras untuk membalas gol tersebut, namun beberapa kali upaya mereka masih bisa digagalkan oleh barisan belakang Inter yang tampil solid. Bahkan, menjelang akhir babak pertama, Inter Milan justru berhasil menggandakan keunggulan melalui penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Hakan Calhanoglu. Hadiah penalti diberikan setelah Pau Cubarsi melakukan pelanggaran terhadap Lautaro Martinez di kotak terlarang. Skor 2-0 menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Eric Garcia pada menit ke-54. Gol tersebut membangkitkan semangat Los Cules dan hanya berselang enam menit kemudian, Dani Olmo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Olmo, yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, sukses menanduk bola ke sudut atas gawang Inter.

Pertandingan semakin berjalan sengit dan menegangkan. Barcelona berhasil berbalik unggul pada menit ke-87 melalui gol Raphinha. Namun, Inter Milan menunjukkan mental juaranya dengan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol Francesco Acerbi di masa injury time, yang membuat agregat menjadi imbang 6-6 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, Inter Milan kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Davide Fratessi pada menit ke-99. Gol tersebut menjadi gol penentu kemenangan bagi Inter, sekaligus memastikan langkah mereka ke final Liga Champions.

Susunan Pemain:

  • INTER MILAN: Yann Sommer, Bastoni, Acerbi, Bisseck (Darmian 71'), Barella, Mkhitaryan (Zielinski 79'), Dimarco (Carlos Augusto 55'), Calhanoglu (Frattesi 79'), Dumfries (De Vrij 108'), Lautaro Martinez (Taremi 71'), Marcus Thuram
  • BARCELONA: Szczesny, Eric Garcia (Hector Fort 98'), Inigo Martinez (Araujo 76'), Pau Cubarsi (Pau Victor 105'), Gerard Martin, Pedri, De Jong, Dani Olmo (Fermin Lopez 83), Lamine Yamal, Ferran Torres (Lewandowski 90'), Raphinha