Mahasiswa UKI Korban Pengeroyokan: Kenangan Tetangga di Pondok Kelapa
Mahasiswa UKI Korban Pengeroyokan: Kenangan Tetangga di Pondok Kelapa
Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia, meninggalkan jejak kenangan di lingkungan tempat tinggalnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ketua RW 04 Pondok Kelapa, Trisna, mengenang keluarga Kenzha yang pernah bermukim di wilayah tersebut beberapa tahun silam, sekitar tahun 2009-2010. Saat itu, Kenzha masih berusia belia, duduk di bangku sekolah dasar.
Trisna mengungkapkan bahwa keluarga Kenzha, yang dipimpin oleh ayahanda Kenzha yang dikenal aktif dalam kegiatan gereja, menempati rumah kerabat di Pondok Kelapa. Selama tinggal di sana, mereka aktif dalam kegiatan keagamaan, sering menyelenggarakan acara kerohanian di rumah tersebut. Lingkungan tempat tinggal Kenzha kala itu didominasi oleh keluarga yang cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah, sehingga interaksi sosial di antara tetangga relatif terbatas.
"Keluarga almarhum ini mungkin kerabatnya pemilik rumah yang sekarang ditempati," jelas Trisna. Ia memastikan informasi tersebut setelah menghubungi pemilik rumah saat ini. Kehidupan sehari-hari Kenzha dan keluarganya di mata tetangga terkesan sederhana dan tidak menonjol. Mereka dikenal sebagai keluarga yang tertutup dan cenderung tidak banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Trisna mengaku baru mengetahui kabar duka cita Kenzha melalui pemberitaan media online. Tidak ada informasi langsung dari keluarga atau pihak terkait mengenai meninggalnya Kenzha, meskipun almarhum masih tercatat beralamat di Pondok Kelapa. Kejadian ini mengejutkan Trisna, mengingat ia masih mengingat sosok ayah Kenzha dan nama marga Walewangko yang turut terpatri dalam ingatannya.
"Saya sempat kaget, awalnya saya kira nama itu berbeda, tetapi setelah dicek ternyata benar ia pernah tinggal di sini," tutur Trisna. Kabar tewasnya Kenzha yang diduga akibat pengeroyokan di area parkir kampus UKI pada Selasa (4/3) menyisakan duka mendalam bagi tetangga yang pernah mengenal keluarga tersebut. Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut secara tuntas.
Berdasarkan keterangan dari Ketua RW 04, gambaran kehidupan Kenzha dan keluarganya di Pondok Kelapa terungkap sebagai kehidupan yang relatif sederhana dan tertutup, jauh dari sorotan, hingga akhirnya kabar duka cita menerpa keluarga tersebut. Peristiwa ini pun kembali mengingatkan pentingnya perhatian terhadap keamanan lingkungan dan interaksi sosial yang lebih harmonis.
Catatan: Beberapa detail dalam cerita ini disederhanakan dan dirangkum untuk menjaga konsistensi dan kejelasan narasi. Informasi utama tetap dipertahankan sesuai sumber asli.