Drama 13 Gol Warnai Laga Inter Milan Kontra Barcelona: Pujian Mengalir dari Hansi Flick
Pertandingan sarat drama tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, saat Inter Milan menjamu Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions musim 2024-2025. Pertandingan yang berlangsung hingga babak perpanjangan waktu ini menghasilkan total 13 gol dari dua pertemuan, dengan Inter Milan keluar sebagai pemenang dengan agregat tipis.
Laga yang dihelat pada Rabu dini hari WIB (6/5/2025) itu, menjadi saksi bisu perjuangan sengit kedua tim. Inter Milan berhasil mengamankan kemenangan 4-3, berkat gol penentu dari Davide Frattesi pada menit ke-99 babak tambahan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal, mengulangi skor identik pada leg pertama di kandang Barcelona, Estadi Olimpic Lluis Companys.
Dalam pertandingan yang penuh dengan jual beli serangan ini, Inter Milan sempat unggul melalui gol Lautaro Martinez pada menit ke-21 dan penalti Hakan Calhanoglu di menit akhir babak pertama (45+1'). Namun, Barcelona menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit dan berbalik unggul melalui gol-gol dari Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60'), dan Raphinha (87').
Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pemain Inter Milan membuahkan hasil. Francesco Acerbi berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time (90+3'), memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Di babak inilah, Davide Frattesi tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol kemenangan bagi Inter Milan.
Usai pertandingan, pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui kekecewaannya atas hasil tersebut. "Saya tahu bahwa semua orang kecewa sekarang. Kami telah banyak berinvestasi dalam pertandingan ini," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi UEFA. "Secara pribadi, saya bangga dengan tim saya, yang telah memberikan segalanya. Kami akan kembali musim depan untuk mencoba memenangkan Liga Champions," tambahnya.
Flick juga tak segan memberikan pujian kepada Inter Milan atas penampilan gemilang mereka. Pertandingan antara Barcelona dan Inter Milan memang berlangsung dengan intensitas tinggi, menghasilkan total 13 gol dari dua pertemuan di babak semifinal.
"Ketika Anda melihat atmosfer pertandingan malam ini, Anda ingin kembali. Kami harus menerima hasilnya," kata Flick. Ia juga menyoroti kekuatan lini depan Inter Milan yang dihuni pemain-pemain berpengalaman. "Para penyerang Inter sangat kuat dan berpengalaman. Kami memiliki tim yang masih muda dan kami akan berkembang."
Flick menambahkan bahwa tugasnya adalah terus meningkatkan kualitas tim Barcelona, baik dari segi pertahanan maupun serangan. "Tugas kami adalah membuat tim ini menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kami bisa berkembang di lini pertahanan, namun juga di lini serang," ujarnya.
Kekalahan ini sekaligus memupus harapan Barcelona untuk meraih treble musim ini. Sebelumnya, mereka telah berhasil meraih gelar Copa del Rey dengan mengalahkan Real Madrid di final. Kini, Barcelona akan fokus untuk mengamankan gelar juara La Liga.
"Di babak kedua, kami bermain lebih baik sebagai sebuah tim dibandingkan babak pertama. Ini adalah kekalahan yang sulit, tetapi kami harus bangkit," kata Flick. Ia juga memberikan semangat kepada para pemainnya. "Ini adalah pesan yang ingin saya sampaikan kepada para pemain. Saya pikir para pemain saya layak untuk mencapai final. Ketika mereka melihat diri mereka sendiri di cermin malam ini, mereka bisa sangat bangga."
Di akhir pernyataannya, Hansi Flick mengucapkan selamat kepada Inter Milan atas keberhasilan mereka melaju ke final Liga Champions. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Inter karena mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di kedua laga dan saya mendoakan yang terbaik bagi mereka untuk final di Muenchen," pungkasnya.