Sule Berduka Kehilangan Adik Tercinta Akibat Komplikasi Penyakit

Kabar duka menyelimuti komedian Entis Sutisna, atau yang lebih dikenal dengan nama Sule. Sang adik bungsu, Kikin Sodikin, menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 27 April 2025. Kabar ini pertama kali dibagikan Sule melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Unggahan tersebut berisi ucapan perpisahan yang menyentuh hati. Sule menyampaikan rasa terima kasihnya atas amanah dan kepercayaan yang selama ini diberikan Kikin kepadanya. Kepergian Kikin meninggalkan duka mendalam bagi Sule dan keluarga.

Saat ditemui di sebuah acara televisi di Jakarta Selatan, Sule mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang adik. Ia menjelaskan bahwa Kikin meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

"Sakit komplikasi sih. Kalau sakitnya memang sudah lama, cuma dia susah dikasih tahu. Pertamanya diabet, darah tinggi dan yang terakhir itu serangan jantung," ujar Sule dengan nada pilu.

Sule mengaku terkejut saat mendengar kabar duka tersebut. Pasalnya, menurut Sule, Kikin tidak pernah mengeluhkan sakit yang dideritanya. Kikin dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tidak banyak bercerita tentang masalah pribadinya.

"Dia orang yang gak pernah cerita tentang apa-apa soal kehidupannya. Dia itu tertutup banget. Makanya kita juga kaget sih," ungkap Sule.

Hubungan antara Sule dan Kikin Sodikin terjalin sangat dekat. Kikin dipercaya untuk mengelola seluruh bisnis Sule yang berada di Cimahi. Ia bertanggung jawab penuh atas operasional dan keberlangsungan usaha-usaha tersebut. Selain itu, Kikin juga bertugas mengurus ibunda Sule di Cimahi.

"Dia yang ngurus semuanya sih soalnya, mulai dari usaha saya sampai ngurus emak di Cimahi ya, dia semuanya itu. Makanya merasa kehilangan banget," imbuhnya dengan suara bergetar.

Kepergian Kikin meninggalkan luka yang mendalam bagi Sule dan keluarga. Sosok Kikin yang bertanggung jawab, pekerja keras, dan selalu ada untuk keluarga akan selalu dikenang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.