Kisah Cinta di Balik Tragedi: Obrolan Terakhir Serka Untung dan Impian Keluarga yang Pupus
Nganjuk, Jawa Timur – Duka mendalam menyelimuti Ayu Natalia, istri dari Sersan Kepala (Serka) Untung Avisilia, salah satu korban dalam insiden terbakarnya truk TNI di ruas Tol Gempol-Pandaan, Selasa (6/5/2025). Percakapan terakhir mereka melalui pesan singkat, beberapa jam sebelum kejadian, kini menjadi kenangan pilu yang tak terlupakan.
"Saat akan berangkat, suami sempat memberitahu bahwa ia akan kembali ke Jember. Saya menanyakan posisinya di dalam truk, dan ia menjawab duduk di depan. Saya mengingatkannya untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan sampai tiba di asrama. Ia mengaminkan," tutur Ayu dengan suara bergetar, menyeka air mata yang tak henti mengalir.
Lebih dari sekadar obrolan biasa, percakapan itu dipenuhi dengan harapan dan rencana masa depan. Impian terbesar mereka adalah kehadiran seorang buah hati, setelah lima tahun pernikahan.
"Lima tahun kami menantikan kehadiran si kecil. Kami berencana untuk mengikuti program kehamilan," ungkap Ayu, mencerminkan kerinduan mendalam akan hadirnya penerus keluarga.
Beberapa saat setelah percakapan itu, Ayu bersiap untuk tidur. Namun, sebuah perasaan aneh melandanya. Kegelisahan tanpa sebab membuatnya sulit memejamkan mata.
"Saya tidak tahu mengapa perasaan saya begitu gelisah. Padahal, saat itu saya belum tahu apa pun tentang suami saya. Di tengah kecemasan itu, saya terus berdoa untuk keselamatannya dalam bertugas. Doa untuk suami selalu saya panjatkan," jelasnya.
Tak lama berselang, ketukan pintu memecah kesunyian malam. Seorang warga datang membawa kabar yang menghancurkan hati Ayu. Suaminya, Serka Untung, telah berpulang.
Tangis Ayu pecah seketika. Firasat buruk yang menghantuinya ternyata menjadi kenyataan.
"Kepanikan yang saya rasakan sebelumnya seolah menjadi pertanda. Tidak lama kemudian, seorang ibu datang ke rumah dan memberitahu bahwa suami saya telah meninggal dunia," kata Ayu, masih tak percaya dengan kenyataan pahit yang harus diterimanya.
Kepergian Serka Untung meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh jajaran TNI. Kisah cintanya dengan Ayu, yang dipenuhi harapan dan impian, akan selalu dikenang sebagai bagian dari tragedi ini. Impian memiliki momongan kini pupus sudah.