Luapan Sungai Akibatkan Banjir Bandang Terjang Cimaung, Bandung: Kerugian Pertanian Terjadi
Banjir bandang melanda Kampung Leuwi Bingbin, Desa Malasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (6/5/2025) sore. Peristiwa ini terekam dalam video amatir yang kemudian beredar luas di media sosial, menunjukkan derasnya luapan air sungai bercampur lumpur yang merendam area permukiman.
Menurut keterangan Kapolsek Cimaung, Ipda Budi Ma’mun, banjir bandang ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Cimaung. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap, melampaui kapasitas normalnya. Luapan air berasal dari aliran sungai yang menghubungkan Sukamaju dan Malasari, dengan sumber air dari wilayah Pangalengan. Meskipun berlangsung sekitar 30 menit, dampak banjir cukup signifikan, terutama bagi lahan pertanian warga.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, derasnya arus air menyebabkan kerusakan pada sejumlah perkebunan sayuran milik warga setempat. Kondisi ini menimbulkan kerugian ekonomi bagi para petani yang bergantung pada hasil kebun mereka.
Setelah banjir surut, petugas kepolisian bersama dengan pemerintah setempat bergerak cepat melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur dan material sampah yang terbawa arus ke permukiman warga. Upaya pembersihan difokuskan pada area yang terdampak paling parah, dengan prioritas membuka akses jalan yang sempat terganggu akibat banjir.
- Penyebab Banjir: Hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Cimaung.
- Sumber Air: Luapan sungai dari wilayah Sukamaju dan Malasari, yang bersumber dari Pangalengan.
- Dampak: Kerusakan perkebunan sayuran milik warga.
- Upaya Penanganan: Pembersihan lumpur dan sampah oleh petugas kepolisian dan pemerintah setempat.
Menurut keterangan warga setempat, kejadian luapan air sungai seperti ini sering terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Pangalengan. Namun, biasanya dampak terparah hanya dirasakan di area perkebunan karena minimnya permukiman di wilayah hulu sungai.