Diwarnai dengan drama tujuh gol, Inter Milan berhasil mengamankan kemenangan atas Barcelona dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025 yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza. Pertandingan yang berlangsung pada hari Selasa (6/5/2025) atau Rabu dini hari WIB, menjadi saksi bisu kebangkitan Nerazzurri setelah sempat tertinggal. Kemenangan ini mengantarkan Inter Milan kembali ke final Liga Champions, sebuah pencapaian yang terakhir kali diraih pada musim 2022-2023.

Gol pembuka bagi Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-21, memanfaatkan kelengahan lini belakang Barcelona. Kemudian, Hakan Calhanoglu menggandakan keunggulan melalui tendangan penalti di penghujung babak pertama, setelah Lautaro Martinez dilanggar di kotak terlarang.

Namun, Barcelona menunjukkan mentalitas juaranya di babak kedua. Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol melalui Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60'), dan Raphinha (87'). Gol-gol tersebut sempat membuat publik Giuseppe Meazza terdiam.

Saat Barcelona berada di atas angin dan kemenangan tampak di depan mata, Inter Milan menunjukkan semangat juang yang tak kenal menyerah. Francesco Acerbi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit ke-90+3, memaksa pertandingan berlanjut ke babak extra time.

Di babak extra time, Inter Milan akhirnya memastikan kemenangan melalui gol Davide Frattesi pada menit ke-99. Gol tersebut menjadi gol penentu yang mengantarkan Nerazzurri melaju ke final Liga Champions.

Kemenangan ini terasa sangat istimewa bagi Lautaro Martinez. Sang kapten Inter Milan itu mengaku sempat diragukan tampil karena cedera. Namun, berkat kerja keras tim medis dan semangatnya yang membara, ia berhasil pulih tepat waktu dan memberikan kontribusi besar bagi timnya.

"Saya merasakan sakit di kaki saya dan dua hari pertama saya hanya duduk di rumah sambil menangis," kata Lautaro Martinez kepada Sky Sport Italia.

"Tetapi kami melakukan pekerjaan yang hebat dengan para staf dan saya berhasil pulih, meskipun saya belum mencapai kondisi 100 persen," tambahnya.

Lautaro juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini dipersembahkan untuk keluarganya dan seluruh fans Inter Milan. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik di final nanti.

"Beginilah cara saya merasakan sepak bola, Anda harus memberikan segalanya dalam pertandingan-pertandingan ini. Saya berjanji kepada keluarga saya bahwa saya akan tampil di lapangan hari ini," ujar Lautaro Martinez.

"Saya memiliki banyak pikiran di dalam diri saya. Kami menghadapi tim yang kuat, namun Inter telah meningkatkan level selama empat atau lima tahun, setiap tahun, dan kami bangga," ujarnya menambahkan.

Inter Milan akan menghadapi lawan tangguh di final Liga Champions. Namun, dengan semangat juang dan dukungan penuh dari para fans, Nerazzurri siap memberikan yang terbaik dan berusaha meraih gelar juara.

Terakhir kali Inter Milan mencapai final Liga Champions adalah pada musim 2022-2023, di mana mereka harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 0-1.

"Tim ini tidak pernah menyerah, dan stadion ini luar biasa dengan para pendukungnya," kata Lautaro Martinez.

"Kami sudah memikirkan hal ini sejak hari setelah kami kalah di final terakhir. Sekarang kami harus memulihkan energi kami, menyelesaikan musim ini dengan baik dan tahu bahwa kami memiliki kesempatan lain untuk menulis sejarah," tutur pemain asal Argentina tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan Inter Milan vs Barcelona:

• Inter Milan mengalahkan Barcelona 4-3 di leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025.
• Lautaro Martinez mencetak satu gol dan memenangkan penalti untuk Inter Milan.
• Barcelona sempat membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol di babak kedua.
• Francesco Acerbi menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
• Davide Frattesi mencetak gol kemenangan untuk Inter Milan di babak extra time.
• Inter Milan melaju ke final Liga Champions setelah terakhir kali pada musim 2022-2023.