Waisak dan Cuti Bersama Warnai Kalender Mei 2025: Simak Detail Libur Nasional dan Potensi Akhir Pekan Panjang
Bulan Mei 2025 menjanjikan sejumlah hari libur yang patut dinantikan. Selain hari libur nasional yang telah ditetapkan, terdapat pula cuti bersama yang berpotensi menciptakan akhir pekan panjang, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, berlibur, atau merayakan hari-hari penting.
Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama
Pemerintah telah menetapkan Senin, 12 Mei 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025. Hari Raya Waisak merupakan hari suci bagi umat Buddha, yang dirayakan dengan berbagai ritual keagamaan, seperti pelepasan lampion, terutama di tempat-tempat ibadah seperti Candi Borobudur. Selain libur nasional pada tanggal 12 Mei, pemerintah juga menetapkan Selasa, 13 Mei 2025 sebagai cuti bersama Hari Raya Waisak. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati libur selama empat hari berturut-turut, terhitung sejak akhir pekan sebelumnya. Kesempatan ini tentu saja sangat dinantikan oleh banyak orang untuk berbagai keperluan, mulai dari berwisata bersama keluarga hingga pulang kampung halaman.
Rincian Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025
Selain Hari Raya Waisak, bulan Mei 2025 juga diwarnai oleh beberapa hari libur lainnya, yaitu:
- Kamis, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
- Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak
- Selasa, 13 Mei: Cuti Bersama Waisak
- Kamis, 29 Mei: Kenaikan Isa Almasih
- Jumat, 30 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih
Potensi Akhir Pekan Panjang
Dengan adanya beberapa hari libur dan cuti bersama tersebut, bulan Mei 2025 menawarkan dua potensi akhir pekan panjang (long weekend) yang menarik, yaitu:
- Libur Hari Raya Waisak: 10-13 Mei 2025 (Sabtu-Selasa)
- Libur Kenaikan Isa Almasih: 29 Mei - 1 Juni 2025 (Kamis-Minggu)
Momen-momen ini tentu menjadi kesempatan yang baik bagi para pekerja untuk beristirahat sejenak dari rutinitas pekerjaan. Bagi industri pariwisata dan kuliner, ini merupakan peluang untuk meningkatkan kunjungan dan pendapatan.