Sungai Cikijing Tercemar Limbah Tekstil: Warga Rancaekek Merindukan Air Bersih
Kondisi Sungai Cikijing yang memprihatinkan akibat pencemaran limbah tekstil telah menjadi perhatian utama bagi warga Kampung Babakan Jawa, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Dulu menjadi sumber kehidupan, kini sungai tersebut berubah menjadi momok yang menghantui kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Yuli Wahyuni, seorang warga Kampung Babakan Jawa, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi air sungai yang menghitam dan berbau menyengat akibat limbah pabrik tekstil. Kondisi ini telah berlangsung lama, memaksa warga untuk mencari alternatif sumber air bersih demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian besar warga kini bergantung pada air galon isi ulang, sebuah pengeluaran tambahan yang cukup membebani ekonomi keluarga.
Dampak Pencemaran yang Memilukan
Pencemaran Sungai Cikijing bukan hanya sekadar masalah kualitas air. Dampaknya telah merenggut nyawa salah seorang warga. Pada tahun 2000, nenek Yuli meninggal dunia setelah terpapar limbah. Kejadian tragis ini menjadi bukti nyata betapa berbahayanya pencemaran limbah bagi kesehatan manusia.
Harapan di Tengah Keputusasaan
Meski demikian, Sungai Cikijing masih menjadi tempat bermain favorit bagi anak-anak Kampung Babakan Jawa. Setiap sore, mereka berenang di sungai yang tercemar limbah, tanpa menyadari bahaya yang mengintai. Warga dan aparat setempat telah berupaya melarang anak-anak berenang di sungai, namun upaya tersebut seringkali tidak membuahkan hasil.
Di tengah keputusasaan, harapan akan normalisasi sungai dan ketersediaan air bersih masih membara di hati warga. Mereka mendambakan Sungai Cikijing kembali jernih dan aman untuk digunakan, serta berharap anak-anak mereka tidak lagi terpapar bahaya limbah.
Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian warga:
- Pencemaran Limbah: Limbah tekstil mencemari Sungai Cikijing, menyebabkan air menghitam dan berbau.
- Krisis Air Bersih: Warga kesulitan mendapatkan air bersih dan harus membeli air galon.
- Dampak Kesehatan: Pencemaran limbah berdampak buruk bagi kesehatan warga, bahkan menyebabkan kematian.
- Aktivitas Anak-anak: Anak-anak masih sering berenang di sungai yang tercemar limbah.
- Harapan Warga: Warga berharap Sungai Cikijing dinormalisasi dan air bersih tersedia.
Peristiwa yang menimpa warga Rancaekek ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan limbah industri yang bertanggung jawab. Pemerintah dan pihak terkait perlu mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah pencemaran Sungai Cikijing dan memastikan ketersediaan air bersih bagi warga.