Puting Beliung Terjang Suruh, Semarang: Puluhan Rumah Rusak dan Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Amukan Puting Beliung Landa Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang

Angin puting beliung menerjang beberapa desa di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (6/5/2025), menyebabkan kerusakan signifikan pada puluhan rumah warga dan infrastruktur publik. Bencana alam ini mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah dan memaksa beberapa keluarga untuk mengungsi.

Kerusakan Terparah di Beberapa Desa

Menurut laporan dari Camat Suruh, Vega Lazuardi, dampak paling parah dirasakan di Dusun Karanggondang, Desa Gunungtumpeng. Di wilayah ini, sejumlah rumah mengalami kerusakan pada bagian atap akibat terjangan angin kencang. Rumah milik Surip mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta, sementara rumah Katun dan Mustiamah masing-masing mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta dan Rp 3 juta. Selain kerusakan rumah, puting beliung juga merobohkan tiang listrik, mengganggu pasokan listrik di wilayah tersebut. Laporan kerusakan tiang listrik sudah disampaikan kepada pihak PLN Salatiga untuk segera ditindaklanjuti.

Tidak hanya di Desa Gunungtumpeng, amukan angin juga merusak permukiman warga di Dusun Geneng, Desa Medayu. Beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap. Selain itu, pohon tumbang di depan SMPN 3 Suruh dan menimpa sebuah warung mi bakso, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Area parkir sepeda motor di Balai Desa Medayu juga tidak luput dari terjangan angin, mengakibatkan kerusakan pada bagian atap.

Kerusakan paling parah terjadi pada rumah Komsatun di Dusun Krajan, Desa Sukorejo. Rumah tersebut tertimpa pohon tumbang, menyebabkan kerusakan yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Kabel listrik di sekitar rumah juga putus akibat tertimpa pohon. Di Dusun Gejugan, Desa Cukilan, pohon tumbang menimpa rumah Slamet Purnomo, menyebabkan kerugian sekitar Rp 10 juta.

Upaya Penanganan dan Bantuan

Pasca-kejadian, warga bergotong-royong membersihkan puing-puing dan material bangunan yang berserakan. Beberapa warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat terdekat. Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan kepada para korban. Meskipun angin kencang juga melanda Desa Bonomerto dan Reksosari, kerusakan yang terjadi relatif ringan.

Daftar Kerusakan:

  • Dusun Karanggondang, Desa Gunungtumpeng:
    • Rumah Surip (kerugian Rp 3,5 juta)
    • Rumah Katun (kerugian Rp 2 juta)
    • Rumah Mustiamah (kerugian Rp 3 juta)
    • Tiang listrik rusak
  • Dusun Geneng, Desa Medayu:
    • Kerusakan atap rumah warga
    • Pohon tumbang menimpa warung mi bakso
    • Kerusakan atap area parkir sepeda motor di Balai Desa Medayu
  • Dusun Krajan, Desa Sukorejo:
    • Rumah Komsatun (kerugian Rp 15 juta)
    • Kabel listrik putus
  • Dusun Gejugan, Desa Cukilan:
    • Rumah Slamet Purnomo (kerugian Rp 10 juta)
  • Desa Bonomerto dan Reksosari: Kerusakan ringan