Jawa Tengah Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Pendidikan dan Pertanian Guna Mendukung Swasembada Pangan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tengah memfokuskan diri pada perbaikan infrastruktur pendidikan dan pertanian sebagai prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, terutama di sektor pendidikan dan irigasi, serta untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Fokus utama tertuju pada perbaikan ruang kelas yang rusak di berbagai jenjang pendidikan. Berdasarkan data yang ada, terdapat sejumlah besar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memiliki total ribuan ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya yang signifikan untuk mengatasi masalah ini, memastikan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan aman bagi para siswa. Selain itu, Pemprov Jateng juga memberikan perhatian khusus pada perbaikan dan pemeliharaan sistem irigasi. Dari total daerah irigasi yang ada di Jawa Tengah, hanya sebagian kecil yang berada dalam kondisi baik. Hal ini menjadi perhatian serius karena irigasi yang baik merupakan kunci keberhasilan sektor pertanian. Pemerintah berencana untuk memperbaiki sejumlah saluran irigasi yang melintasi berbagai kabupaten/kota, serta melakukan pemeliharaan terhadap embung dan badan sungai yang kondisinya kritis. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air untuk pertanian dan mendukung produktivitas petani.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Harso Susilo, menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur pertanian akan menjadi fokus utama di tahun mendatang. Dengan infrastruktur pertanian yang memadai, diharapkan pada tahun berikutnya program-program lain dapat berjalan dengan lebih lancar. Pemprov Jateng juga berupaya untuk memanfaatkan efisiensi anggaran daerah untuk mendukung proyek irigasi, meskipun anggaran yang tersedia terbatas. Selain itu, pemerintah provinsi juga telah mengajukan permohonan bantuan dana kepada pemerintah pusat untuk perbaikan daerah irigasi di sejumlah kabupaten. Dengan berbagai upaya ini, Pemprov Jateng berharap dapat meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan pertanian, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan di wilayahnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.