PSSI Masih Berburu Direktur Teknik Ideal: Tantangan dan Strategi Erick Thohir
PSSI Masih Berburu Direktur Teknik Ideal: Tantangan dan Strategi Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui kesulitan dalam mencari figur ideal untuk mengisi posisi Direktur Teknik. Meskipun posisi ini krusial untuk pengembangan sepak bola nasional, proses pencarian masih berlangsung hingga kini, memicu pertanyaan publik pasca pelantikan Erick Thohir sebagai Ketua Umum. Penunjukan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI, yang diumumkan akan diperkenalkan secara resmi pada Senin (10/3/2025), tidak serta merta menutupi kekosongan posisi Direktur Teknik. Bahkan, salah satu tugas Cruyff adalah membantu PSSI menemukan kandidat yang tepat.
Erick Thohir menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengambilan keputusan. Ia menolak terburu-buru dalam menunjuk seorang Direktur Teknik, menginginkan figur yang benar-benar memenuhi kriteria dan visi jangka panjang PSSI. Tugas Direktur Teknik bukan sekadar mengurusi Tim Nasional Indonesia, melainkan mencakup transformasi menyeluruh sepak bola Tanah Air, mulai dari level akar rumput hingga profesional. Hal ini membutuhkan sosok dengan pemahaman yang komprehensif dan kemampuan untuk merancang strategi pengembangan yang efektif dan berkelanjutan.
"Mencari Direktur Teknik yang tepat bukanlah hal mudah," ujar Erick Thohir dalam wawancara di YouTube Vindes, seperti dikutip dari BolaSport.com. "Ia harus mampu membangun sistem berjenjang dan memiliki pandangan holistik terhadap sepak bola Indonesia. Kita perlu memahami akar permasalahan dan membangun kultur sepak bola yang lebih baik. Proses ini membutuhkan waktu." Ia menambahkan bahwa pencarian Direktur Teknik meliputi proses review dan evaluasi yang ketat untuk memastikan tercapainya visi transformasi sepak bola Indonesia.
Posisi Direktur Teknik PSSI sebelumnya dijabat oleh Indra Sjafri, kemudian dilanjutkan oleh Frank Wormuth hingga Desember 2023. Penunjukan Wormuth kala itu didasarkan pada kebutuhan mendesak Timnas U-17 Indonesia yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023, melanjutkan program yang telah dicanangkan Indra Sjafri. Namun, penunjukan tersebut bersifat sementara dan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan strategi ke depan.
Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk menemukan Direktur Teknik yang tepat. Ia menyadari pentingnya peran tersebut dalam mencapai target peningkatan prestasi Timnas Indonesia dan perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Proses seleksi yang dilakukan menekankan pada integritas, kompetensi, dan visi kandidat dalam memajukan sepak bola Indonesia menuju era yang lebih gemilang. PSSI berharap dapat segera mengumumkan pengisian posisi kunci ini dalam waktu dekat, sekaligus memberikan gambaran jelas mengenai rencana dan strategi pengembangan sepak bola nasional ke depan.
Tantangan dalam pencarian Direktur Teknik PSSI meliputi:
- Menemukan figur yang mampu membawa perubahan di semua jenjang sepak bola Indonesia.
- Memastikan visi dan misi kandidat selaras dengan rencana jangka panjang PSSI.
- Memilih kandidat yang memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat.
- Proses seleksi yang ketat dan transparan untuk memastikan penunjukan yang tepat.
Dengan tantangan yang ada, proses pencarian Direktur Teknik PSSI terus berlanjut dengan harapan menghasilkan pemimpin yang tepat untuk memajukan sepak bola Indonesia.