Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuka kesempatan bagi calon mahasiswa melalui jalur Seleksi Mandiri ITS (SMITS) dengan dua skema inovatif: Future Leader and Academic Talent (FLAT) dan Academic Competence Excellence (ACE).

Nani Kurniati, Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, menjelaskan bahwa skema FLAT dirancang untuk menjaring calon mahasiswa yang unggul dalam prestasi akademik maupun non-akademik. Keunggulan skema ini terletak pada proses seleksi yang tidak memberatkan calon mahasiswa dengan tes tulis, melainkan berfokus pada evaluasi nilai rapor dan deskripsi diri.

Skema FLAT menawarkan dua kategori:

• Future Leader: Kategori ini terbuka bagi calon mahasiswa yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat, seperti Ketua OSIS, Pramuka Garuda, anggota Paskibraka, atau duta/ambassador dari berbagai tingkatan (kementerian, pemerintah daerah, atau perguruan tinggi).
• Academic Talent: Kategori ini ditujukan bagi siswa yang menorehkan prestasi gemilang dalam kompetisi riset, inovasi, olahraga, dan seni yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, atau lembaga internasional. ITS juga memberikan apresiasi khusus bagi penghafal kitab suci dari seluruh agama yang diakui di Indonesia.

Sementara itu, skema SMITS ACE memberikan peluang bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang kuat melalui dua jalur:

• Seleksi Mandiri Kemitraan: Jalur ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi dari mitra ITS yang memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan ITS.
• Seleksi Mandiri Umum: Jalur ini terbuka bagi lulusan SMA/sederajat tahun 2023 hingga 2025.

Bagi pendaftar jalur Mandiri Umum dan Kemitraan, ITS menawarkan dua opsi seleksi:

• Seleksi Nilai UTBK: Peserta dapat menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025.
• Tes SMITS: Peserta yang tidak memiliki nilai UTBK atau ingin meningkatkan peluang dapat mengikuti tes SMITS yang diadakan di berbagai lokasi di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya dua skema seleksi mandiri ini, ITS dapat menjaring calon mahasiswa yang berkualitas dan memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dan inovator di masa depan.