Armuji Berpotensi Nakhodai PDIP Surabaya Usai Pencopotan Adi Sutarwijono
Kota Surabaya digemparkan dengan potensi perubahan kepemimpinan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Wakil Walikota Surabaya, Armuji, santer dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Adi Sutarwijono yang baru-baru ini dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya.
Nama Armuji, politisi senior dengan pengalaman panjang di PDIP, mencuat sebagai figur ideal untuk mengisi kekosongan kepemimpinan. Meskipun saat ini Armuji tidak menduduki posisi struktural di partai berlambang banteng moncong putih tersebut, fokusnya sebagai Wakil Walikota Surabaya tidak menghalanginya untuk dipertimbangkan.
Cak Ji, sapaan akrab Armuji, bukanlah sosok asing dalam dinamika internal PDIP Surabaya. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Surabaya dan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, membuktikan kapabilitas dan pemahamannya terhadap mekanisme partai. Menanggapi spekulasi yang beredar, Cak Ji menyatakan kesiapannya jika memang ditugaskan oleh partai. "Saya tak akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDIP. Tapi kalau saya ditugasi partai saya siap," ujarnya.
Kendati demikian, Armuji menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berambisi untuk menduduki jabatan tersebut. Baginya, menerima tugas adalah wujud tanggung jawab sebagai kader partai, bukan didorong oleh kepentingan pribadi. Mantan Ketua DPRD Surabaya dua periode ini memegang teguh prinsip loyalitas dan kepatuhan terhadap keputusan partai.
"Saya itu tidak pernah mencalonkan, karena saya ini petugas partai. Sudah lah tidak usah kaitkan dengan ketua DPC. Tunggu mekanisme partai saja," imbuhnya. Walaupun enggan disebut sebagai kandidat, Cak Ji dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas apa pun yang diberikan oleh partai, termasuk jika dipercaya untuk memimpin DPC PDIP Surabaya. "Kalau sudah ditugasi di mana pun dan kapan saja, ya kita harus siap. Pantang menolak," tegasnya.
Loyalitas tanpa syarat terhadap partai menjadi landasan utama bagi Armuji. Ia siap ditempatkan di posisi mana pun yang dianggap sesuai oleh partai. Bahkan, ia berkelakar, "Jangankan Ketua DPC, ditugaskan menjadi ketua ranting pun saya siap.”
Spekulasi mengenai pengganti Adi Sutarwijono semakin berkembang setelah pencopotannya. Selain Armuji, beberapa nama lain juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Namun, Armuji menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki ambisi pribadi dan akan menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
Sebelumnya, keputusan mengejutkan diambil oleh PDIP dengan mencopot Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya. Selain itu, Wakil Sekretaris PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, juga turut dicopot dari jabatannya. Keputusan ini diumumkan setelah DPD PDIP Jawa Timur menggelar rapat tertutup di Kantor DPD Jalan Raya Kendangsari Surabaya yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono Kanang.
Sebagai informasi, Adi Sutarwijono menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya sejak tahun 2019. Pencopotannya memunculkan berbagai spekulasi dan pertanyaan mengenai arah kebijakan partai di Kota Pahlawan tersebut. Dengan munculnya nama Armuji sebagai kandidat kuat pengganti, dinamika politik internal PDIP Surabaya diprediksi akan semakin menarik untuk diikuti.