Banyuwangi Pangkas Jumlah Event Festival Guna Efisiensi Anggaran
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan penyesuaian strategi pariwisata sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Langkah utama yang diambil adalah pengurangan jumlah acara dalam kalender Banyuwangi Festival secara signifikan. Dari semula direncanakan 100 event, kini hanya 42 kegiatan yang akan tetap dilaksanakan.
Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfo dan Persandian) Kabupaten Banyuwangi, Rahmawati Setyoardini, membenarkan adanya penyesuaian ini. Ia menjelaskan bahwa sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) menjadi salah satu yang terdampak. Namun, Dini menekankan bahwa MICE hanyalah satu aspek dari keseluruhan potensi pariwisata Banyuwangi. Untuk tetap menarik minat wisatawan, Pemkab Banyuwangi fokus pada penyelenggaraan Banyuwangi Festival, yang mencakup 42 event unggulan seperti Tour de Ijen, Gandrung Sewu, dan Banyuwangi Ethno Carnival.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sebelumnya telah menyampaikan rencana pengurangan jumlah event ini. Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan alokasi anggaran yang lebih efektif dan efisien. Banyuwangi Festival, menurut Dini, bukan hanya sekadar sarana hiburan, tetapi juga platform untuk mengonsolidasikan berbagai isu dan kelompok masyarakat. Oleh karena itu, event-event yang dipertahankan adalah yang dinilai memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan.
Event yang memiliki fungsi lain akan diintegrasikan ke dalam format lain. Selain pengurangan jumlah event, efisiensi anggaran juga berdampak pada strategi promosi pariwisata. Pemkab Banyuwangi mengalihkan belanja promosi luar ruang ke promosi daring (online). Selain itu, mereka juga mengoptimalkan peran micro influencer yang berasal dari berbagai destinasi wisata di Banyuwangi. Diharapkan dengan kombinasi strategi ini, pergerakan wisatawan ke Banyuwangi tetap terjaga, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman staycation yang unik dengan memanfaatkan wisata alam dan budaya yang ditawarkan.
Berikut adalah beberapa atraksi wisata yang ada di Banyuwangi:
- Tour de Ijen: Event balap sepeda internasional yang melintasi keindahan Gunung Ijen.
- Gandrung Sewu: Pertunjukan tari Gandrung massal yang melibatkan ribuan penari, menjadi ikon budaya Banyuwangi.
- Banyuwangi Ethno Carnival: Karnaval budaya yang menampilkan kostum-kostum etnik yang unik dan kreatif.
Dengan penyesuaian ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi optimis sektor pariwisata tetap tumbuh dan berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah.