Etomidate dalam Liquid Vape: Bahaya Penggunaan Obat Anestesi yang Disalahgunakan

Baru-baru ini, masyarakat diresahkan dengan beredarnya liquid vape yang mengandung etomidate, sebuah obat keras yang seharusnya digunakan dalam bidang medis. Peredaran ilegal ini diduga melibatkan figur publik.

Etomidate adalah obat hipnotik yang bekerja pada sistem saraf pusat. Dalam dunia medis, etomidate digunakan sebagai obat anestesi. Dokter Hari Nugroho, seorang pakar adiksi dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), menjelaskan bahwa etomidate memiliki sifat ultra short acting, yang berarti obat ini bekerja sangat cepat dan didistribusikan dengan cepat pula ke seluruh tubuh. Etomidate bekerja pada reseptor GABA A, mirip dengan cara kerja obat anestesi lain seperti propofol dan benzodiazepin.

Penggunaan etomidate harus dilakukan secara hati-hati dan di bawah pengawasan tenaga medis profesional. Penyalahgunaan obat ini, apalagi jika dikonsumsi melalui liquid vape, dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Efek samping yang mungkin timbul meliputi mual, muntah, penurunan kadar oksigen dalam darah (desaturasi oksigen), penurunan denyut jantung (bradikardi), dan penekanan fungsi kelenjar adrenal (adrenal suppression). Penekanan fungsi kelenjar adrenal ini dapat meningkatkan risiko kematian akibat penggunaan etomidate.

Dr. Hari menambahkan bahwa penyalahgunaan etomidate telah terjadi di beberapa negara Asia Timur sejak tahun 2011. Obat ini mulai menjadi perhatian khusus sejak tahun 2023 karena semakin banyak ditemukan dalam liquid vape dan turunannya seperti metomidate dan butomidate. Etomidate termasuk ke dalam kelompok New Psychoactive Substances karena belum banyak negara yang mengatur peredaran obat ini secara ketat.

Beberapa negara seperti China, Hongkong, dan Singapura telah memasukkan etomidate ke dalam daftar zat yang perlu diatur karena potensi penyalahgunaan dan bahayanya bagi kesehatan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menghindari penggunaan liquid vape yang tidak jelas kandungan dan keamanannya.