Sarwendah, seorang ibu dan figur publik ternama, kini semakin serius mengembangkan berbagai lini bisnisnya. Langkah ini diambil bukan hanya untuk memperkuat kondisi finansial keluarga, tetapi juga sebagai bentuk investasi jangka panjang dan warisan berharga bagi ketiga buah hatinya.

Keputusan Sarwendah untuk terjun lebih dalam ke dunia bisnis dilandasi oleh pemikiran matang tentang keberlanjutan dan stabilitas ekonomi. Ia menyadari bahwa karier di dunia hiburan memiliki keterbatasan, terutama karena sangat bergantung pada kehadiran dan kondisi fisiknya. Oleh karena itu, membangun bisnis yang dapat berjalan secara mandiri, bahkan tanpa kehadirannya secara langsung, menjadi prioritas utama.

Salah satu bisnis yang baru saja di-relaunching oleh Sarwendah adalah produk daster. Ide ini muncul dari pengalamannya sendiri yang merasa nyaman mengenakan daster. Melihat potensi pasar yang besar, ia kemudian memutuskan untuk menciptakan brand daster sendiri dengan kualitas dan desain yang lebih baik. Sebelumnya, ia melihat fenomena daster yang dikenal dengan 'daster Sarwendah' yang ternyata bukan miliknya. Hal ini memotivasinya untuk membuat produk daster yang benar-benar menjadi miliknya.

Selain daster, Sarwendah juga memiliki sejumlah bisnis lain di bidang kuliner, seperti jus, minuman jelly, dan snack. Ia juga merambah ke produk perawatan diri, seperti vitamin rambut dan perawatan kuku. Bahkan, ia berencana untuk meluncurkan produk perawatan gigi hasil kolaborasi dengan dokter gigi. Diversifikasi bisnis ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun portofolio investasi yang kuat dan beragam.

Sarwendah berharap bahwa bisnis-bisnis yang ia bangun dapat menjadi aset berharga bagi anak-anaknya di masa depan. Ia memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih apakah akan melanjutkan bisnis tersebut atau tidak. Yang terpenting baginya adalah bisnis-bisnis tersebut dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sebagai seorang yang tidak bisa berdiam diri, Sarwendah selalu mencari peluang untuk menghasilkan pendapatan pasif. Baginya, memiliki bisnis adalah cara terbaik untuk mencapai hal tersebut, sekaligus memberikan jaminan masa depan bagi keluarganya.