Pelarian Tahanan Titipan PN Jakarta Utara Berujung Penangkapan, Satu Buron Diburu
Aparat kepolisian berhasil meringkus seorang tahanan titipan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang sebelumnya dilaporkan melarikan diri. Penangkapan tersebut mengakhiri sementara drama pelarian yang sempat membuat aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan.
AKP Tommy Brian, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Priok, mengkonfirmasi penangkapan tersebut kepada awak media pada hari Rabu (7/5/2025). "Satu sudah tertangkap," ujarnya singkat, memberikan sedikit titik terang dalam upaya pengejaran yang intensif.
Namun, pengejaran belum usai. Satu tahanan lainnya masih berstatus buron dan menjadi prioritas utama Polsek Tanjung Priok dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara. Aparat kepolisian terus menyisir area sekitar PN Jakarta Utara dan memperluas pencarian ke wilayah lain yang mungkin menjadi tempat persembunyian pelaku.
Informasi awal mengenai kaburnya para tahanan diterima pihak kepolisian sekitar pukul 19.00 WIB. "Info (kabur) sekitar 19.00 WIB, itu info dari staff pengadilan," jelas AKP Tommy Brian. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera bergerak cepat. Salah satu langkah yang diambil adalah menerbangkan drone untuk membantu memantau pergerakan pelaku dari udara dan memperluas jangkauan pencarian.
Identitas tahanan yang berhasil ditangkap belum diungkapkan secara detail. Namun, AKP Tommy Brian menyebutkan bahwa kasus yang menjerat tahanan tersebut diduga terkait dengan tindak pidana perdagangan orang. "Kalau enggak salah kasusnya kasus mucikari," ungkapnya.
Pihak kepolisian saat ini masih berupaya mengumpulkan informasi lengkap mengenai kronologi pelarian kedua tahanan tersebut. Berdasarkan informasi awal, para tahanan berhasil kabur dengan cara memanjat tembok belakang Pengadilan Negeri Jakarta Utara. "Mereka melarikan diri dan memanjat tembok belakangan Pengadilan Negeri Jakarta Utara," terang AKP Tommy Brian.
Kasus ini menjadi sorotan dan memicu evaluasi terhadap sistem keamanan di lingkungan pengadilan. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memperketat prosedur pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Berikut adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:
- Seorang tahanan titipan PN Jakarta Utara berhasil ditangkap setelah kabur.
- Satu tahanan lainnya masih dalam pengejaran.
- Polisi menggunakan drone untuk membantu pencarian.
- Kasus yang menjerat tahanan tersebut diduga terkait tindak pidana perdagangan orang.
- Tahanan melarikan diri dengan memanjat tembok belakang pengadilan.