Kekalahan PSM Makassar atas Persebaya: Evaluasi dan Permohonan Maaf dari Asisten Pelatih

Kekalahan PSM Makassar atas Persebaya: Evaluasi dan Permohonan Maaf dari Asisten Pelatih

PSM Makassar menelan pil pahit di kandang sendiri saat menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-26. Bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat, 7 Maret 2025, Juku Eja takluk dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal Francisco Rivera pada menit ke-63 menjadi penentu kemenangan tim tamu dan menorehkan kekalahan bagi tim tuan rumah di hadapan pendukung setianya.

Kekalahan ini langsung disikapi oleh asisten pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, yang menggantikan Bojan Hodak yang berhalangan hadir karena urusan keluarga. Amiruddin menyatakan bahwa tim pelatih akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Ia mengakui adanya beberapa skema permainan yang belum berjalan optimal dan membutuhkan perbaikan signifikan untuk laga-laga selanjutnya. "Ada beberapa taktik yang belum berjalan sesuai rencana," ujar Amiruddin dalam keterangan resmi yang dilansir dari laman Liga 1. "Ini menjadi fokus evaluasi kami untuk meningkatkan performa ke depan."

Lebih lanjut, Amiruddin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung PSM Makassar atas hasil yang mengecewakan tersebut. Ia menyadari bahwa kekalahan ini tentu menimbulkan kekecewaan bagi para penggemar setia Juku Eja. Namun, ia menekankan komitmen tim untuk bangkit dan memperbaiki performa di pertandingan berikutnya. "Kami meminta maaf kepada seluruh suporter atas hasil ini," kata Amiruddin. "Kami berjanji akan berusaha lebih keras dan memberikan penampilan terbaik di laga selanjutnya."

PSM Makassar selanjutnya akan menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-27 Liga 1 2024-2025, Selasa, 11 Maret 2025. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi PSM untuk segera memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Saat ini, PSM berada di peringkat keenam dengan raihan 39 poin dari 26 pertandingan. Jarak poin yang cukup signifikan dengan Persib Bandung di puncak klasemen (15 poin) membuat peluang PSM untuk merebut gelar juara musim ini tampak semakin tipis. Namun, tim pelatih dan pemain tetap optimistis untuk meningkatkan performa dan memperbaiki peringkat hingga akhir musim.

Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi PSM untuk melakukan introspeksi diri. Selain evaluasi taktikal, aspek lain seperti fisik pemain, mentalitas bertanding, hingga koordinasi antarlini juga perlu menjadi perhatian serius. Pertandingan melawan Persik Kediri akan menjadi ujian sesungguhnya bagi komitmen PSM untuk bangkit dari keterpurukan dan memberikan penampilan yang lebih meyakinkan bagi para pendukungnya.

Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan PSM:

  • Evaluasi taktikal: Menganalisa skema permainan yang belum berjalan efektif dan mencari solusi perbaikan.
  • Peningkatan performa pemain: Meningkatkan kemampuan individu pemain dan kekompakan tim.
  • Mentalitas bertanding: Membangun mentalitas yang kuat dan pantang menyerah.
  • Koordinasi antarlini: Memperbaiki kerjasama antarlini untuk menciptakan serangan yang efektif dan pertahanan yang solid.
  • Kebugaran fisik: Menjaga kondisi fisik pemain agar tetap prima selama pertandingan.