Tragedi Padang Panjang: ALS Buka Suara Terkait Kecelakaan Maut yang Menewaskan Belasan Penumpang
Tragedi kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang merenggut nyawa 12 penumpang dan melukai 35 lainnya di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025), telah memicu respons dari pihak manajemen perusahaan otobus tersebut.
Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus dengan rute Medan-Bekasi ini terjadi di kawasan Bukit Surungan sekitar pukul 09.00 WIB. Bus tersebut mengalami kerusakan parah akibat insiden tersebut. Salah seorang penumpang selamat menuturkan bahwa bus melaju tak terkendali saat berada di jalur Bukittinggi menuju Padang Panjang.
Humas PT ALS, Alwi Matondang, memberikan keterangan resmi terkait kejadian nahas ini. Ia menjelaskan bahwa seluruh armada bus ALS yang memasuki Terminal Amplas di Medan wajib menjalani pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh (rampcheck) sebelum diizinkan berangkat.
"Armada bus yang diberangkatkan itu dalam keadaan kondisi normal," tegas Alwi, mengindikasikan bahwa bus yang mengalami kecelakaan telah memenuhi standar keselamatan sebelum memulai perjalanan.
Lebih lanjut, Alwi menjelaskan bahwa bus yang terlibat kecelakaan tersebut membawa enam penumpang yang berangkat dari Medan dengan tujuan Jakarta. Namun, total penumpang di dalam bus diperkirakan mencapai 35 orang.
Saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian. "Kami masih menunggu hasil laporan investigasi dari pihak kepolisian Kota Padang Panjang," ungkap Alwi.
Mengenai penanganan pasca-kecelakaan, Alwi mengimbau keluarga penumpang yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk menghubungi kantor pusat atau perwakilan PT ALS di daerah masing-masing.
"Jika ada yang merasa ada keluarga korban penumpang dan membutuhkan informasi kejadian kecelakaan tersebut bisa mendatangi kantor pusat PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dan perwakilan dari PT ALS daerah," jelasnya.
Pihaknya juga telah menerima sejumlah pertanyaan dari keluarga korban yang ingin mengetahui kondisi terkini anggota keluarga mereka. PT ALS telah memberikan informasi yang dibutuhkan kepada keluarga yang menghubungi.
Untuk korban meninggal dunia, PT ALS telah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja untuk memastikan keluarga korban mendapatkan hak asuransi sesuai ketentuan yang berlaku.
Alwi juga menegaskan bahwa untuk saat ini, tidak ada perubahan rute perjalanan bus ALS dan seluruh operasional berjalan seperti biasa.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh Humas PT ALS:
- Seluruh armada bus ALS wajib menjalani rampcheck sebelum keberangkatan.
- Bus yang mengalami kecelakaan dalam kondisi normal saat diberangkatkan.
- Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi.
- Keluarga korban dapat menghubungi kantor pusat atau perwakilan ALS untuk informasi lebih lanjut.
- PT ALS berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk hak asuransi korban.
- Operasional bus ALS berjalan seperti biasa.