Pemerintah Kota Solo mengambil langkah proaktif dalam memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Peternakan (DPKPP) Kota Solo telah membentuk tim khusus yang bertugas melakukan pemeriksaan intensif terhadap hewan-hewan yang akan dikurbankan.

Tim ini akan diterjunkan langsung ke lapangan, mulai dari tempat-tempat penjualan hewan kurban hingga masjid-masjid di seluruh Kota Solo. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap hewan kurban memenuhi syarat kesehatan dan kelayakan sesuai dengan syariat Islam.

Kepala DPKPP Solo, Eko Nugroho Isbandijarso, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi. Meskipun kasus kedua penyakit ini cenderung menurun, Eko mengingatkan agar semua pihak tetap berhati-hati dan tidak lengah. Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian akan terus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran kembali penyakit tersebut.

DPKPP Solo juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih hewan kurban. Masyarakat disarankan untuk membeli hewan dari penjual terpercaya dan melakukan pemeriksaan визуальные sendiri sebelum membeli. Beberapa ciri-ciri hewan yang sehat antara lain tidak ada luka di mulut, kondisi tubuh yang prima, dan nafsu makan yang baik.

Setiap tahunnya, ribuan hewan kurban dari berbagai daerah masuk ke Kota Solo menjelang Idul Adha. DPKPP Solo memastikan bahwa sapi-sapi yang masuk ke Solo bukan berasal dari daerah endemi antraks. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit antraks di Kota Solo.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih hewan kurban:

• Kesehatan Umum: Perhatikan kondisi fisik hewan secara keseluruhan. Pastikan hewan terlihat sehat, aktif, dan tidak lesu.
• Mulut dan Kuku: Periksa mulut hewan apakah ada luka atau sariawan. Periksa juga kuku hewan apakah ada kelainan atau luka.
• Nafsu Makan: Amati nafsu makan hewan. Hewan yang sehat biasanya memiliki nafsu makan yang baik.
• Asal Usul: Pastikan hewan berasal dari daerah yang bebas dari penyakit menular seperti antraks.
• Sertifikat Kesehatan: Jika memungkinkan, mintalah sertifikat kesehatan hewan dari penjual.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, Pemerintah Kota Solo berharap dapat memastikan bahwa pelaksanaan Idul Adha berjalan lancar dan khidmat, serta masyarakat dapat berkurban dengan aman dan tenang.