Teror Monyet Resahkan Warga Arosbaya, Tim Damkar Turun Tangan Evakuasi

Monyet Lepas Resahkan Warga Arosbaya, Bangkalan

Kehadiran seekor monyet lepas telah menyebabkan keresahan di kalangan warga Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Akibat situasi ini, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangkalan dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap hewan primata tersebut.

Menurut keterangan Kasi Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan, Ortis Iskandar, monyet berukuran cukup besar tersebut diketahui merupakan hewan peliharaan warga yang terlepas dari ikatannya. "Tali pengikat monyet itu putus, sehingga hewan tersebut lepas dan berkeliaran di sekitar rumah-rumah warga," ungkapnya pada Rabu (7/5/2025).

Monyet yang diperkirakan berusia sekitar lima tahun itu, dilaporkan mulai mendekati pemukiman warga dan menimbulkan gangguan. Selain merusak beberapa bagian atap rumah, monyet tersebut juga membuat warga sekitar merasa tidak nyaman. "Monyet ini cukup mengganggu dan bahkan menyerang warga, meskipun tidak sampai menyebabkan luka fisik. Hewan ini lebih sering mengambil makanan dan merusak barang-barang," jelas Ortis.

Keresahan warga semakin meningkat seiring dengan kekhawatiran bahwa monyet tersebut akan semakin agresif. Tim Damkar segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penangkapan. "Kami menerjunkan satu tim ke lokasi untuk menangkap monyet tersebut. Proses penangkapan memakan waktu sekitar satu jam karena ukuran monyet yang besar dan gerakannya yang sangat lincah. Hal ini membuat kami mengalami beberapa kesulitan," imbuhnya.

Setelah melalui upaya yang cukup panjang, petugas akhirnya berhasil menjebak monyet tersebut menggunakan jaring.

Setelah berhasil diamankan, monyet tersebut kemudian dibawa oleh tim Damkar untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Lokasi pelepasliaran yang dipilih adalah kawasan di Jalan Halim Perdana Kusuma, yang diketahui sebagai habitat alami bagi kawanan monyet.

"Kami membawa monyet tersebut ke sana karena di wilayah itu terdapat banyak kawanan monyet lainnya. Selain itu, tempat tersebut memang merupakan habitat alami bagi mereka," jelas Ortis.

Salah seorang warga Kecamatan Arosbaya, Agung, mengungkapkan bahwa keberadaan monyet tersebut telah menyebabkan keresahan yang signifikan di kalangan masyarakat. Ia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa monyet tersebut berpotensi menyerang anak-anak kecil yang banyak bermain di sekitar lingkungan tersebut.

"Di lingkungan ini banyak anak kecil, jadi kami khawatir monyet itu menyerang anak-anak. Orang dewasa mungkin bisa melawan, tapi anak kecil tentu tidak bisa. Apalagi ukuran monyetnya cukup besar," ujarnya dengan nada khawatir.