Kiper Inter Milan, Yann Sommer, Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Barcelona di Semifinal Liga Champions
Inter Milan berhasil mengamankan tiket ke final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona dalam pertandingan dramatis yang berakhir dengan skor 4-3 di Stadion Giuseppe Meazza. Kemenangan ini membawa Inter unggul agregat 7-6 setelah dua leg pertandingan yang penuh dengan tensi tinggi.
Yann Sommer, penjaga gawang Inter Milan, menjadi salah satu pahlawan dalam laga tersebut. Ia melakukan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan tendangan pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, di menit-menit krusial pertandingan. Sommer menyebut penyelamatan terhadap Yamal sebagai momen paling spesial dalam laga tersebut.
"Tim bermain luar biasa malam ini. Penyelamatan terakhir dari Lamine adalah yang paling spesial," ujar Sommer kepada Sky Italia. "Dia pemain hebat yang selalu berusaha menusuk dan menembak. Saya sangat senang bola itu tidak masuk. Pertandingan ini menunjukkan kami percaya sampai akhir."
Pada menit ke-114, Sommer melakukan penyelamatan krusial dengan menepis tembakan melengkung Yamal hanya dengan ujung jarinya. Aksi heroiknya tersebut menjaga asa Inter Milan untuk melaju ke babak final.
Gol Davide Frattesi di masa tambahan waktu memastikan kemenangan Inter dengan skor 4-3 di San Siro dan tiket menuju final.
Sommer juga menyoroti pentingnya semangat juang tim, terutama ketika Francesco Acerbi mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-93, memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Sebelumnya, Inter sempat dua kali kehilangan keunggulan di leg pertama yang berakhir imbang 3-3 di Camp Nou.
Jalannya pertandingan di San Siro berlangsung sengit. Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu membawa Inter unggul, namun Eric García dan Dani Olmo berhasil menyamakan kedudukan. Raphinha sempat membawa Barcelona unggul di menit ke-87, tetapi Acerbi kembali menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Gol penentu kemenangan Inter akhirnya dicetak oleh Frattesi di perpanjangan waktu.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan pujian kepada Barcelona sebagai lawan yang tangguh dan mengakui bahwa perjuangan timnya selama dua leg menjadi kunci keberhasilan. Inzaghi juga menyinggung kondisi skuadnya yang tidak ideal menjelang pertandingan, dengan beberapa pemain baru pulih dari cedera.
"Kita harus memuji Barcelona juga karena mereka adalah lawan yang sangat kuat," kata Inzaghi. "Butuh Inter yang luar biasa untuk bisa mencapai final. Saya sangat bangga dan senang menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya di lapangan. Mereka pantas merayakan kesuksesan ini di stadion ini bersama para fans yang luar biasa."
Kemenangan ini mengantarkan Inter Milan ke final Liga Champions kedua dalam tiga tahun terakhir. Mereka akan menghadapi pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di final yang dijadwalkan di Munich pada 31 Mei.
Inzaghi menekankan bahwa timnya telah menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan final dua tahun lalu saat mereka kalah dari Manchester City.
"Kami sudah berkembang dalam dua tahun terakhir. Yang terpenting adalah perjalanan musim ini. Setelah mengalahkan Bayern Munich dan Barcelona, siapa pun lawannya di final nanti, itu pasti akan menjadi pertandingan yang hebat," pungkas Inzaghi.
Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan Inter Milan vs Barcelona:
- Inter Milan mengalahkan Barcelona 4-3 di leg kedua semifinal Liga Champions.
- Inter Milan lolos ke final Liga Champions dengan agregat 7-6.
- Yann Sommer melakukan penyelamatan gemilang, termasuk dari tendangan Lamine Yamal.
- Gol Davide Frattesi menjadi penentu kemenangan Inter Milan.
- Inter Milan akan menghadapi pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di final.