Isu Kebocoran Soal ASPD Mencuat, SMPN 10 Yogyakarta Membantah Keterlibatan Guru
Dugaan kebocoran soal Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) untuk tingkat SMP telah menjadi sorotan publik, dengan SMPN 10 Yogyakarta disebut-sebut sebagai sumbernya. Menanggapi isu yang beredar luas di media sosial ini, pihak sekolah dengan tegas membantah keterlibatan staf pengajarnya.
Kepala SMPN 10 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta, menyatakan bahwa setelah dilakukan klarifikasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, tidak ditemukan indikasi yang mengarah pada keterlibatan guru dalam kebocoran soal ASPD. Meskipun demikian, penyelidikan oleh Disdikpora tetap berjalan untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, juga angkat bicara mengenai isu ini. Ia meminta agar dugaan kebocoran soal diusut secara tuntas. Hasto menekankan pentingnya menelusuri asal-usul soal dan pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam penyebaran informasi tersebut. Ia juga meminta masyarakat untuk membandingkan soal yang beredar dengan soal ujian ASPD yang sebenarnya untuk memastikan kebenarannya.
Penyelidikan difokuskan untuk menentukan apakah soal yang beredar secara online identik dengan yang digunakan dalam ujian. Perbedaan signifikan akan secara substansial mengubah sifat tuduhan tersebut.
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mengkonfirmasi bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk memverifikasi informasi yang beredar di media sosial. Dugaan kebocoran soal ASPD ini pertama kali mencuat melalui unggahan di platform media sosial X oleh akun @ayamkalasanenk.
Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Bantahan Sekolah: SMPN 10 Yogyakarta membantah keterlibatan guru dalam kebocoran soal ASPD.
- Penyelidikan Berjalan: Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran.
- Permintaan Wali Kota: Wali Kota Yogyakarta meminta agar kasus ini diusut tuntas.
- Verifikasi Soal: Masyarakat diminta untuk membandingkan soal yang beredar dengan soal ujian ASPD.
- Asal Informasi: Dugaan kebocoran soal pertama kali muncul di media sosial X.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan kebenaran informasi yang beredar masih perlu diverifikasi lebih lanjut. Pihak berwenang berupaya untuk mengungkap fakta sebenarnya dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terbukti terjadi pelanggaran.