Indonesia Serukan De-eskalasi Konflik India-Pakistan, WNI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Jakarta, Indonesia – Pemerintah Indonesia secara resmi menyampaikan imbauan kepada India dan Pakistan untuk menahan diri dan mengedepankan jalur dialog dalam menyelesaikan ketegangan yang meningkat di antara kedua negara. Pernyataan ini dikeluarkan di tengah kekhawatiran global terkait potensi eskalasi konflik yang dapat berdampak luas terhadap stabilitas regional.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), melalui pernyataan yang dipublikasikan melalui akun media sosial resmi, menegaskan bahwa Indonesia terus memantau perkembangan situasi dengan seksama. "Pemerintah Indonesia terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis," demikian bunyi pernyataan Kemlu RI.

Seiring dengan seruan de-eskalasi, Kemlu RI juga mengeluarkan imbauan khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di India maupun Pakistan. Imbauan tersebut menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak konflik. WNI juga diminta untuk menghindari tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik.

"Untuk WNI di kedua negara, agar tetap waspada dan menghindari bepergian ke wilayah terdampak dan tempat-tempat yang mungkin menjadi sasaran konflik," lanjut pernyataan tersebut.

Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas menyusul serangkaian insiden di wilayah perbatasan. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Angkatan Udara Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa pesawat tempur India sebagai respons terhadap serangan lintas batas. Sementara itu, pihak India belum memberikan keterangan resmi terkait klaim tersebut.

Situasi ini memperburuk hubungan kedua negara yang telah lama diwarnai konflik, terutama terkait wilayah Kashmir yang disengketakan. Serangan mematikan di wilayah tersebut beberapa waktu lalu semakin memperuncing ketegangan.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, dalam pernyataan kepada media lokal, membenarkan adanya insiden tersebut. "Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh setidaknya lima jet tempur India sebagai respons atas agresi lintas perbatasan oleh India baru-baru ini," ujar Asif.

Imbauan dari Pemerintah Indonesia ini mencerminkan kepedulian terhadap keselamatan WNI di luar negeri dan upaya aktif dalam menjaga stabilitas kawasan. Pemerintah Indonesia akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada WNI serta pihak-pihak terkait.