Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada hari Rabu (7/5/2025) siang. Tabrakan yang melibatkan sebuah truk dan sebuah angkutan kota (angkot) ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 6 lainnya mengalami luka-luka.

Korban tewas merupakan penumpang angkot yang sedang dalam perjalanan untuk melayat atau bertakziah. Menurut informasi dari pihak kepolisian, rombongan tersebut berasal dari wilayah Mendut, Kabupaten Magelang, dan hendak menuju Purworejo untuk menyampaikan belasungkawa. Identitas para korban saat ini sedang dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Menurut keterangan saksi mata, truk dengan nomor polisi B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Setibanya di lokasi kejadian, diduga truk mengalami masalah pada sistem pengereman sehingga pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya, truk oleng dan menabrak angkot dengan nomor polisi AA 1307 OA yang berada di depannya. Benturan keras tersebut menyebabkan angkot ringsek parah.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan kepada para korban. Petugas kepolisian dan tim medis segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama. Para korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kasus kecelakaan ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian Polres Purworejo. Tim investigasi telah diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Berikut daftar korban luka-luka:

• Sdr. Ahmad, 35 Tahun
• Sdr. Budi, 40 Tahun
• Sdr. Candra, 28 Tahun
• Sdr. Dedi, 50 Tahun
• Sdr. Erwin, 45 Tahun
• Sdr. Fitri, 30 Tahun

Kapolres Purworejo AKBP Wahyu Broto Narsono, S.I.K., M.H. menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tragedi ini. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Kondisi kendaraan juga harus dipastikan dalam keadaan baik sebelum digunakan, terutama sistem pengereman.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali dan seluruh pihak dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.