Pakar Kecantikan dan Dokter Kulit Berbeda Pendapat: Manfaat dan Risiko Cuci Muka dengan Air Garam

Pakar Kecantikan dan Dokter Kulit Berbeda Pendapat: Manfaat dan Risiko Cuci Muka dengan Air Garam

Penggunaan air garam sebagai pembersih wajah belakangan ini menjadi perbincangan hangat di dunia kecantikan. Seorang ahli kecantikan, Anastasia Burdyug, mengklaim bahwa mencuci muka dengan air garam dapat memberikan efek peremajaan kulit, membuat wajah tampak lebih segar, dan mengecilkan pori-pori. Dalam sebuah video yang beredar, Burdyug menyarankan campuran setengah gelas air (125 ml) dengan dua sendok makan garam, jenis garam apa pun, namun ia lebih merekomendasikan garam laut. Ia menganjurkan penggunaan ramuan ini pada malam hari, membiarkannya meresap semalaman, dan menepuk wajah dengan handuk setelahnya. Meskipun mengaku merasakan sensasi perih pada hari pertama, Burdyug menyatakan manfaatnya akan terasa pada keesokan harinya.

Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Dr. DM Mahajan, seorang dokter kulit di Rumah Sakit Apollo Indraprastha, India. Meskipun mengakui potensi manfaat garam dalam perawatan kulit, seperti sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan kemampuannya sebagai eksfoliator alami yang dapat membantu mengatasi jerawat dan mengangkat sel kulit mati, Dr. Mahajan menekankan perlunya kehati-hatian. Ia memperingatkan bahwa klaim manfaat tersebut perlu dikaji lebih lanjut dan tidak boleh dijadikan pengobatan utama untuk masalah kulit.

Dr. Mahajan memberikan penekanan khusus pada risiko penggunaan air garam pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering. Penggunaan garam yang berlebihan dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, dan gangguan pada lapisan kulit. Ia juga tegas menyatakan bahwa air garam tidak boleh menggantikan perawatan medis yang direkomendasikan untuk kondisi kulit seperti jerawat atau eksim. Konsultasi dengan dokter kulit sangat disarankan sebelum mencoba metode ini.

Kesimpulannya, terdapat perbedaan signifikan antara klaim manfaat dari ahli kecantikan dan peringatan dari dokter kulit mengenai penggunaan air garam untuk mencuci muka. Meskipun garam memiliki beberapa sifat yang bermanfaat bagi kulit, penting untuk mempertimbangkan jenis kulit dan potensi risiko sebelum mencoba metode ini. Penggunaan yang bijak dan konsultasi dengan profesional medis sangat dianjurkan untuk menghindari efek samping yang merugikan.

Perbedaan Pendapat:

  • Ahli Kecantikan: Mengklaim manfaat peremajaan, kesegaran, dan pengencangan pori-pori.
  • Dokter Kulit: Menekankan potensi risiko iritasi, kekeringan, dan ketidakcocokan untuk kulit sensitif. Menyarankan konsultasi dokter sebelum penggunaan.

Pertimbangan Penting:

  • Jenis Kulit: Kulit sensitif dan kering berisiko lebih tinggi mengalami iritasi.
  • Konsultasi Dokter: Sangat disarankan sebelum menggunakan air garam sebagai pembersih wajah, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kulit.
  • Penggunaan Terukur: Hindari penggunaan berlebihan untuk mencegah efek samping negatif.