Kwame Onwuachi: Maestro Kuliner di Balik Sajian Eksklusif Met Gala 2025
Sentuhan Kuliner Afrika-Karibia Mewarnai Met Gala 2025
Met Gala 2025 yang baru saja usai, tak hanya menyisakan decak kagum pada kreasi busana para pesohor, tetapi juga pada keunikan dan kelezatan menu yang disajikan. Di balik hidangan-hidangan istimewa tersebut, berdiri seorang chef berbakat bernama Kwame Onwuachi, yang dipercaya untuk meracik pengalaman kuliner tak terlupakan bagi para tamu undangan.
Perhelatan akbar yang dihelat di Metropolitan Museum of Art, New York, pada tanggal 5 Mei lalu, mengusung tema Tailored For You, sebuah penghormatan terhadap warisan dan pengaruh gaya busana pria dan dandisme dari komunitas kulit hitam. Selaras dengan tema tersebut, Chef Kwame menghadirkan sentuhan Afrika dan Karibia dalam setiap hidangan, menciptakan harmoni antara fashion dan cita rasa.
Kwame Onwuachi: Bukan Sekadar Chef, Tapi Juga Inovator
Kwame Onwuachi, yang dikenal sebagai 'Young Black Chef', adalah sosok yang menginspirasi. Lahir dan besar di Bronx, New York City, Kwame telah menorehkan prestasi gemilang di dunia kuliner. Keahliannya dalam memadukan cita rasa Afrika dan Karibia dengan teknik memasak modern telah membuatnya diakui secara internasional. Kehadirannya dalam serial Chef's Table di Netflix dan masuknya dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh versi majalah Time pada tahun 2025, semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu tokoh kuliner paling berpengaruh saat ini.
Komitmen Kwame untuk mendobrak batasan dan mengangkat derajat orang lain melalui karirnya, membuatnya menjadi sosok yang dikagumi. Baginya, memasak bukan hanya sekadar menciptakan hidangan lezat, tetapi juga tentang mengubah hidup dan membawa perubahan positif dalam industri kuliner.
Eksplorasi Menu Istimewa di Met Gala 2025
Megan Thee Stallion, seorang rapper yang hadir di Met Gala, bahkan secara diam-diam mengabadikan momen saat ia menikmati hidangan kreasi Chef Kwame. Salah satu menu yang mencuri perhatian adalah roti jagung berukuran bite-size yang diberi topping caviar. Kombinasi rasa yang unik ini berhasil memanjakan lidah para tamu, termasuk Megan Thee Stallion, Doechii, dan Angel Reese.
Selain itu, Lobster Roll dengan sentuhan mewah jamur White Truffle juga menjadi primadona. Bagi para tamu vegan, disajikan Smoked Vegan Salmon atau Vegan Lox yang disajikan di atas bagel mini.
Untuk merefleksikan keahliannya dalam masakan Afrika-Karibia, Chef Kwame menyajikan Chicken and Plantain, hidangan ayam dan pisang setengah matang yang ditumis dengan bumbu bawang dan cabai. Sentuhan makanan kaki lima New York juga dihadirkan melalui Truffle Chopped Cheese, sandwich khas yang dibuat dengan daging giling, bawang bombai, adobo, dan keju, disajikan bersama selada, tomat, dan condiment lainnya.
Tak ketinggalan, Hamachi Carpaccio disajikan dalam sendok sekali gigit, terinspirasi dari makanan Jepang yang terkenal dengan kebersihan dan keanggunannya.
Berikut daftar menu yang disajikan oleh Chef Kwame:
- Roti Jagung Caviar
- Lobster Roll White Truffle
- Smoked Vegan Salmon (Vegan Lox)
- Chicken and Plantain
- Truffle Chopped Cheese
- Hamachi Carpaccio
Aturan Ketat Anna Wintour: Tanpa Bawang dan Peterseli
Di balik kemewahan dan kelezatan hidangan Met Gala, terdapat aturan ketat yang ditetapkan oleh Anna Wintour, Editor Vogue Amerika Serikat yang dikenal perfeksionis. Dalam sebuah wawancara, Wintour mengungkapkan bahwa makanan di Met Gala dilarang mengandung bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang lokio (chives). Alasan di balik larangan ini adalah potensi timbulnya bau mulut yang tidak sedap.
Selain kelompok bawang-bawangan, peterseli juga tidak diperbolehkan karena berisiko tersangkut di gigi tamu. Daya tarik visual menu juga menjadi perhatian utama Wintour. Ia mengevaluasi setiap hidangan dengan cermat, bahkan menggunakan ponselnya untuk membandingkan penyajian makanan.