Indonesia Bidik Status Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
markdown Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam kancah sepak bola internasional dengan berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan secara langsung mengenai ambisi ini, menandakan langkah proaktif federasi dalam mendukung perkembangan sepak bola tanah air.
Pengajuan bidding akan dilakukan setelah Timnas Indonesia menyelesaikan pertandingan penting di putaran ketiga, yaitu menghadapi China dan Jepang pada bulan Juni. Hasil dari dua pertandingan ini akan sangat menentukan posisi Indonesia dalam klasemen dan memengaruhi peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.
"Kita mengajukan diri untuk (tuan rumah) putaran empat, nanti kita lihat," ujar Erick Thohir kepada media. Pernyataan ini sekaligus mengonfirmasi kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan ajang internasional bergengsi.
Format putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berbeda dengan babak sebelumnya. Jika pada putaran kedua dan ketiga menggunakan sistem kandang-tandang, maka pada putaran keempat, seluruh pertandingan akan dipusatkan di satu negara atau format sentralisasi. Enam tim yang lolos dari putaran ketiga akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing grup terdiri dari tiga tim. Juara dari masing-masing grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melanjutkan perjuangan di putaran kelima, yaitu babak playoff antar konfederasi.
AFC telah menetapkan kriteria khusus untuk penentuan tuan rumah putaran keempat. Prioritas akan diberikan kepada dua tim terbaik yang menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen akhir putaran ketiga. Saat ini, Uni Emirat Arab dan Irak memegang posisi tersebut. Indonesia harus berjuang keras untuk dapat menggeser posisi kedua negara tersebut, dengan meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir melawan China dan Jepang. Di samping itu, Indonesia juga berharap agar Uni Emirat Arab dan Irak mendapatkan hasil kurang memuaskan di laga terakhir mereka.
Guna mempersiapkan timnas secara optimal, PSSI juga merencanakan turnamen mini pada FIFA Match Day bulan September. Turnamen ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bertanding bagi pemain, sekaligus menguji strategi tim sebelum menghadapi lawan-lawan potensial di putaran keempat. Beberapa negara seperti Lebanon, Kuwait, dan Malaysia diundang untuk berpartisipasi dalam turnamen ini.
Potensi Manfaat Menjadi Tuan Rumah
Menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia, di antaranya:
- Keuntungan Tuan Rumah: Dukungan suporter fanatik di stadion akan menjadi suntikan semangat bagi Timnas Indonesia.
- Promosi Sepak Bola Nasional: Meningkatkan citra sepak bola Indonesia di mata internasional.
- Dampak Ekonomi: Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan perhotelan.
- Infrastruktur: Memacu peningkatan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, Indonesia optimis dapat meraih kesuksesan dalam bidding tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keberhasilan ini akan menjadi momentum penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.