Kepulauan Riau Optimalkan Kawasan Konservasi Laut untuk Kesejahteraan Ekonomi dan Ekologi

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah gencar mempromosikan kawasan konservasi laut (MPA) sebagai instrumen penting dalam menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Inisiatif ini didasari oleh keyakinan bahwa konservasi laut, jika dikelola dengan bijak, dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan ekosistem.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Said Sudrajat Mazlan, menegaskan bahwa paradigma konservasi saat ini telah bergeser. Konservasi bukan lagi dipandang sebagai penghalang aktivitas ekonomi, melainkan sebagai kerangka kerja untuk memastikan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan. Pemanfaatan kawasan konservasi diperbolehkan asalkan selaras dengan prinsip-prinsip kelestarian ekosistem laut.

"Kelestarian lingkungan adalah fondasi utama dalam setiap kegiatan yang kita lakukan," ujar Said. Ia mencontohkan bahwa kawasan konservasi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang mendukung ekonomi biru, seperti:

  • Ekowisata: Menawarkan pengalaman wisata bahari yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
  • Penelitian: Menyediakan lokasi untuk riset ilmiah yang mendalam tentang ekosistem laut.
  • Budidaya Laut Berbasis Habitat: Mengembangkan teknik budidaya yang ramah lingkungan dan mendukung keanekaragaman hayati laut.
  • Pemanfaatan Energi Terbarukan: Menggali potensi energi dari laut, seperti energi ombak atau energi pasang surut.

Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa kawasan konservasi berperan penting dalam menjaga stok ikan secara alami. Kawasan ini berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biak bagi berbagai jenis biota laut, sehingga menjamin keberlanjutan sumber daya perikanan.

Untuk memastikan pengelolaan kawasan konservasi yang efektif, Pemprov Kepri menggandeng berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Pokmaswas akan dilibatkan dalam pengawasan wilayah konservasi dan diberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya konservasi laut.

"Dengan memberikan pembekalan dan pelatihan, kita berharap Pokmaswas dapat berperan aktif dalam menjaga komitmen kita bersama untuk melestarikan laut," kata Said.

DKP Kepri juga berupaya memperkuat tata kelola kawasan konservasi dengan melibatkan pelaku usaha secara bertanggung jawab. Keterlibatan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi biru yang berkelanjutan.

"Kepri memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan laut sebagai sumber kesejahteraan. Konsepnya adalah laut menyejahterakan darat, karena sumber daya laut memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan negara," pungkas Said.