Panduan Bagasi Haji: Kemenag Perketat Aturan Barang Bawaan Jemaah

Kementerian Agama (Kemenag) kembali menegaskan aturan terkait bagasi dan barang bawaan bagi calon jemaah haji Indonesia. Penegasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran penerbangan selama musim haji.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, menyampaikan bahwa setiap jemaah haji diperbolehkan membawa bagasi tercatat dengan berat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin seberat 7 kilogram. Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan ini untuk menghindari masalah saat pemeriksaan di bandara. Lebih lanjut, Fauzin menjelaskan bahwa ada sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam pesawat demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Barang-barang yang dilarang dibawa termasuk:

  • Benda tajam seperti gunting, pisau, dan alat potong lainnya.
  • Cairan dengan volume lebih dari 100 ml, termasuk minyak gosok dan parfum.
  • Semprotan aerosol.
  • Korek api gas.
  • Benda-benda mudah terbakar.
  • Powerbank berkapasitas tinggi tanpa izin resmi.

Selain daftar barang terlarang, Kemenag juga mengimbau jemaah haji untuk tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat ke dalam pesawat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan seluruh penumpang selama penerbangan jarak jauh. Petugas akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh barang bawaan jemaah sebelum memasuki pesawat. Kemenag mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh jemaah haji agar proses keberangkatan dapat berjalan tertib dan lancar.

Kemenag mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap aturan bagasi dan barang bawaan dapat mengakibatkan penundaan keberangkatan atau penyitaan barang-barang yang dilarang. Oleh karena itu, jemaah haji diimbau untuk mempersiapkan barang bawaan dengan cermat dan memeriksa kembali daftar barang yang diperbolehkan dan dilarang sebelum berangkat ke bandara.

Diharapkan dengan adanya penegasan aturan ini, seluruh jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan nyaman, serta kembali ke tanah air dengan selamat.