Purworejo berduka. Sebuah kecelakaan tragis merenggut belasan nyawa di jalur Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener. Peristiwa pilu yang terjadi pada Rabu (7/5) sekitar pukul 10.00 WIB ini melibatkan sebuah truk tronton dengan nomor polisi B-9970-BYZ dan sebuah minibus berjenis angkutan kota (angkot).

Akibat kejadian ini, sebelas orang dilaporkan meninggal dunia. Sepuluh korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Selain korban meninggal, sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Tjitrowardojo untuk mendapatkan penanganan medis. Sopir truk tronton juga menjadi korban luka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepolisian Resor (Polres) Purworejo segera bertindak cepat merespon laporan kecelakaan. Tim dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan yang terlibat, termasuk memeriksa jejak pengereman dan posisi akhir kendaraan setelah benturan terjadi. Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, langsung memimpin proses evakuasi dan olah TKP di lokasi kejadian.

"Kami sedang melakukan evakuasi dan olah TKP di lokasi," ujar AKBP Andry Agustiano di lokasi kejadian, Rabu (7/5).

Menurut Kapolres, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut ini. Dugaan sementara, truk tronton mengalami masalah teknis sehingga pengemudi kehilangan kendali dan akhirnya menabrak angkot yang berada di depannya.

"Kami akan memeriksa saksi-saksi. Dugaan sementara, truk tronton tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak angkot," jelasnya.

Proses olah TKP memakan waktu beberapa jam. Selama proses tersebut, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mengamankan area dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dampak dari kecelakaan ini juga menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah jalur Purworejo-Magelang. Untuk mengatasi kemacetan, petugas kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup jalan secara bergantian.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan, serta kehati-hatian dan kewaspadaan saat berkendara, adalah kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia. Diharapkan, pemerintah dan pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih efektif untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan.

Korban tewas segera diidentifikasi oleh petugas. Identitas para korban akan segera diumumkan setelah proses identifikasi selesai dilakukan.