Tragedi Purworejo: Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak, Belasan Nyawa Melayang
Kecelakaan tragis mengguncang ruas jalan Purworejo-Magelang pada Rabu (7/5/2025) pagi, menewaskan 11 orang dan melukai lima lainnya. Insiden yang melibatkan sebuah truk tronton dan angkutan kota (angkot) ini terjadi di jalur yang dikenal rawan kecelakaan, bahkan oleh warga setempat dijuluki sebagai 'jalur tengkorak'. Selain merenggut nyawa, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya dan kemacetan lalu lintas yang signifikan.
Kepolisian Resor (Polres) Purworejo segera bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Tim dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo diterjunkan ke lokasi untuk melakukan investigasi mendalam. Pemeriksaan meliputi kondisi kendaraan yang terlibat, analisis jejak pengereman, serta dokumentasi posisi akhir kendaraan setelah tabrakan terjadi. Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, yang memimpin langsung proses olah TKP, menyatakan bahwa pengumpulan bukti-bukti penting sedang dilakukan untuk menentukan faktor utama penyebab kecelakaan maut ini.
Proses investigasi juga melibatkan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa nahas itu terjadi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan analisis sementara, diduga kuat truk tronton mengalami masalah teknis sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak angkot yang berada di depannya. Akibat benturan keras, sejumlah penumpang angkot mengalami luka parah hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Evakuasi korban dan olah TKP memakan waktu beberapa jam, menyebabkan penutupan sementara ruas jalan Purworejo-Magelang. Petugas kepolisian memasang garis polisi untuk mengamankan area kejadian dan mencegah gangguan selama proses investigasi berlangsung. Korban luka-luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjitrowardojo untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Sementara itu, jenazah korban tewas dibawa ke kamar jenazah rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim forensik.
Sopir truk tronton saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian belum dapat meminta keterangan lengkap dari yang bersangkutan karena kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan. Proses identifikasi terhadap para korban tewas dari kalangan penumpang angkot terus dilakukan oleh petugas dibantu oleh pihak keluarga korban. Kecelakaan ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Purworejo pada umumnya.
Guna mengurai kemacetan yang terjadi akibat kecelakaan, polisi menerapkan sistem buka-tutup jalur secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap bergerak meskipun lambat. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan kecelakaan seperti ruas jalan Purworejo-Magelang.