Debat Publik PSU Mahakam Ulu Digelar Tanpa Kehadiran Salah Satu Paslon

Debat Pilkada Mahakam Ulu Digelar di Samarinda, Satu Paslon Absen

Debat publik dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahakam Ulu 2024 telah dilaksanakan di Hotel Senyiur, Samarinda pada Rabu (7/5/2025). Acara ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan.

Ketua KPU Mahakam Ulu, Paulus Winarno Hendramukti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk perwakilan KPU Provinsi Kalimantan Timur, pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, Bawaslu, partai politik, serta masyarakat yang menyaksikan melalui siaran langsung.

Debat ini merupakan implementasi dari putusan MK nomor 224 yang memerintahkan KPU Mahakam Ulu untuk menggelar PSU. Putusan tersebut juga mengamanatkan KPU untuk memfasilitasi seluruh pasangan calon dalam menyampaikan visi, misi, dan program mereka kepada masyarakat melalui kampanye dan media lainnya. Jadwal kampanye sendiri telah ditetapkan dari tanggal 7 hingga 20 Mei 2025, sesuai dengan SK KPU Mahakam Ulu nomor 12 tahun 2025.

Namun, debat kali ini diwarnai ketidakhadiran pasangan calon nomor urut 1, Drs. Yohannes Avun, M.Si, dan Drs. Juan Jenau. KPU Mahakam Ulu telah mengumumkan secara resmi ketidakhadiran mereka melalui pengumuman nomor 8/PL.04.2-Pu/6411/2025, namun tetap memberikan kesempatan bagi paslon tersebut untuk hadir hingga acara dimulai.

"Dengan adanya pengumuman, paslon nomor 1 menolak secara sah untuk mengikuti debat publik," ujar Paulus.

Proses Debat Tetap Berjalan

Meskipun satu pasangan calon absen, debat tetap berlangsung dengan diikuti oleh pasangan calon lainnya. Masing-masing pasangan calon mendapatkan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan publik. Paulus Winarno Hendramukti berharap masyarakat Mahakam Ulu dapat memanfaatkan momen ini untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka dan membuat pilihan yang bijak pada saat PSU nanti.

KPU Mahakam Ulu telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan PSU pada 4 Maret 2025, yang melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan perwakilan pasangan calon. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan PSU.

Ketidakhadiran pasangan calon nomor urut 1 dalam debat ini menjadi sorotan. Meskipun demikian, KPU Mahakam Ulu memastikan bahwa proses PSU akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku. KPU juga mengajak seluruh masyarakat Mahakam Ulu untuk berpartisipasi aktif dalam PSU dan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

Fokus pada Partisipasi Pemilih

Dengan berlangsungnya debat publik ini, diharapkan masyarakat Mahakam Ulu semakin terinformasi mengenai visi dan misi dari masing-masing calon pemimpin. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk menentukan arah pembangunan Mahakam Ulu ke depan. KPU Mahakam Ulu terus berupaya untuk meningkatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih agar tingkat partisipasi dalam PSU dapat meningkat.

Penyelenggaraan PSU ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Mahakam Ulu untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah. KPU Mahakam Ulu berharap PSU dapat berjalan lancar, aman, dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.

Debat publik ini juga menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk menyampaikan gagasan dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Mahakam Ulu. Masyarakat dapat menilai secara langsung kemampuan dan komitmen masing-masing calon dalam memajukan daerah.