Upacara sakral melukat menandai langkah awal Luna Maya dan Maxime Bouttier dalam mengarungi bahtera pernikahan. Sebelum mengikat janji suci, pasangan ini menjalani ritual pembersihan diri secara spiritual, sebuah tradisi Hindu yang dikenal sebagai melukat.

Dalam momen yang penuh khidmat tersebut, Luna dan Maxime mengenakan kain batik istimewa, hasil karya seni dari recycle textile Denyut Semesta. Asri Welas, sosok yang turut andil dalam persiapan pernikahan Luna dan Maxime, mengungkapkan makna mendalam di balik pemilihan kain batik tersebut.

"Luna sangat menyukai recycle textile," ujar Asri Welas. "Kain yang dikenakan Luna tadi pagi itu istimewa karena terdapat lukisan Luna bersama mendiang ayahnya. Kakak Luna pun terharu melihatnya." Kain tersebut, menurut Asri, dibatik dengan lambang-lambang Jawa yang kaya akan makna positif dan harapan baik.

Sementara itu, Maxime memilih kain batik yang menampilkan potret dirinya bersama sang ibunda. "Foto Maxime dan ibunya dibatik, bukan dilukis, di kain tenun Denyut Semesta," jelas Asri Welas. Pemilihan motif ini menjadi simbol restu dan doa dari keluarga bagi kebahagiaan Maxime.

Asri Welas menyaksikan sendiri betapa besar cinta yang terpancar dari Luna dan Maxime selama upacara melukat. Ia pun mendoakan agar pernikahan mereka senantiasa dilandasi cinta yang kuat, saling pengertian, dan kesetaraan.

"Saat melukat, tatapan Maxime pada Luna begitu dalam, penuh cinta," ungkap Asri Welas. "Pernikahan yang didasari cinta yang kuat, pengertian, dan equal, insyaallah akan langgeng."

• Makna Melukat Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Upacara ini biasa dilakukan dalam tradisi Hindu

• Batik Spesial Luna Maya mengenakan kain batik dengan lukisan dirinya dan mendiang ayahnya. Maxime Bouttier mengenakan kain batik dengan foto dirinya dan ibunya.

• Harapan Asri Welas Asri Welas melihat cinta yang besar antara Luna Maya dan Maxime Bouttier dan mendoakan pernikahan mereka langgeng.