Oriental Circus Indonesia (OCI) berencana memberikan kompensasi finansial kepada mantan anggotanya yang dianggap berjasa dalam membesarkan nama perusahaan. Hamdan Zoelva, kuasa hukum OCI, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp 150 juta per orang disiapkan sebagai bentuk penghargaan dan tanggung jawab kekeluargaan.

Namun, pemberian kompensasi ini tidak tanpa syarat. Hamdan Zoelva menegaskan bahwa setiap pengajuan klaim akan diverifikasi secara ketat. Data mantan anggota akan dicocokkan dengan catatan yang dimiliki OCI, termasuk catatan honor dan asal-usul. Tindakan tegas akan diambil jika ada pihak yang mencoba melakukan klaim palsu atau memberikan informasi tidak benar.

"Siapapun yang memang eks OCI dan merasa pernah berjasa, bisa mengajukan. Tapi tentu saja akan kita cocokan dulu data-datanya. Kalau ngaku-ngaku dan tidak jelas, bisa kita pidanakan," tegas Hamdan Zoelva.

Pernyataan ini muncul setelah mediasi antara OCI dan perwakilan mantan anggota di Bandung. Meskipun demikian, kompensasi tidak terbatas hanya pada mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut. Semua mantan anggota OCI yang memenuhi syarat berhak mengajukan klaim.

Hamdan Zoelva juga menyinggung beberapa nama mantan anggota, seperti Ida, Vivi, dan Lisa. Ida mengalami kecacatan akibat kecelakaan saat pertunjukan sirkus, sementara Vivi diangkat sebagai anak oleh keluarga pemilik OCI dan mengaku mengalami kekerasan saat berlatih. Lisa, di sisi lain, mengaku diambil dari orang tuanya saat masih kecil.

Selain kompensasi uang tunai, OCI juga menawarkan modal usaha bagi mantan anggota yang ingin berwirausaha atau menjadi mitra bisnis, seperti pemasok di Taman Safari Indonesia. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen OCI untuk menjaga hubungan baik dengan mantan anggotanya.

"Kami masih menganggap mereka keluarga besar. Ida masih menyuplai barang ke Taman Safari sampai tahun lalu. Kalau mereka mau berusaha, kami siap bantu secara modal," ujar Hamdan Zoelva.

Hamdan Zoelva berharap agar polemik ini tidak diperbesar secara emosional dan menekankan pentingnya penyelesaian masalah dengan hati. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pemilik OCI atas upaya mereka dalam menyelesaikan masalah ini.

Berikut beberapa poin penting yang disampaikan oleh Hamdan Zoelva:

• Kompensasi sebesar Rp 150 juta per orang bagi mantan anggota OCI yang berjasa.
• Verifikasi data ketat untuk menghindari klaim palsu.
• Penawaran modal usaha bagi mantan anggota yang ingin berwirausaha.
• Harapan agar polemik diselesaikan dengan hati dan tanpa drama.