Ritel GS The Fresh mengumumkan akan menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya di Indonesia pada 31 Mei 2025. Pengumuman ini menjadi perhatian publik, terutama bagi para pelanggan setia supermarket tersebut.

GS The Fresh, jaringan supermarket yang dikenal dengan produk-produk impor dan lokal berkualitas, telah meminta para pelanggannya untuk segera menukarkan poin reward yang mereka miliki sebelum tanggal penutupan. Peringatan ini disampaikan melalui akun media sosial resmi perusahaan, mengindikasikan bahwa poin yang tidak digunakan akan hangus setelah tanggal tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari proses penutupan gerai mereka di seluruh Indonesia.

Seorang karyawan GS The Fresh di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, mengkonfirmasi kebenaran informasi mengenai penutupan ini. Menurut sumber tersebut, lokasi supermarket di Mampang akan diambil alih oleh peritel lain. Informasi serupa juga disampaikan oleh karyawan lain, yang mengungkapkan bahwa seluruh cabang GS The Fresh akan mengakhiri operasionalnya pada tanggal yang sama. Manajemen perusahaan disebut telah menginformasikan keputusan ini kepada seluruh karyawan.

GS The Fresh pertama kali membuka gerai ritelnya di Indonesia pada 7 Oktober 2016. Selama beroperasi, supermarket ini telah membangun basis pelanggan yang loyal dengan menawarkan berbagai produk unik dan layanan yang berbeda. Namun, perubahan strategi bisnis dan kondisi pasar yang kompetitif tampaknya menjadi faktor utama di balik keputusan penutupan ini.

Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budiharjo Iduansjah, menjelaskan bahwa penutupan GS The Fresh merupakan bagian dari proses pengambilalihan oleh perusahaan ritel lain. Menurutnya, GS The Fresh telah dibeli oleh jaringan supermarket lain, sehingga operasionalnya akan dilanjutkan di bawah manajemen yang baru. Budiharjo juga menyoroti pentingnya skala bisnis dalam industri ritel, menekankan bahwa perusahaan harus memiliki banyak toko untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan. Ia juga menyinggung kondisi geopolitik yang tidak menentu sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja peritel.

Selain itu, Budiharjo juga menyoroti perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87 persen secara tahunan, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk mengatasi penurunan daya beli pada kuartal II-2025, Hippindo mendorong pemerintah untuk memberikan stimulus ekonomi, seperti bantuan langsung tunai (BLT) atau voucher belanja, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini diharapkan dapat mendorong konsumsi dan menjaga stabilitas ekonomi.

Berikut Rincian yang perlu diperhatikan pelanggan GS Supermarket:

• Penukaran Poin: Pelanggan diimbau untuk segera menukarkan poin membership sebelum 31 Mei 2025.
• Penutupan Gerai: Seluruh gerai GS The Fresh di Indonesia akan ditutup pada 31 Mei 2025.
• Pengambilalihan: Beberapa lokasi gerai akan diambil alih oleh peritel lain.
• Stimulus Ekonomi: Hippindo mendorong pemerintah untuk memberikan stimulus ekonomi guna menjaga daya beli masyarakat.