Pelarian Tahanan Gegerkan Pengadilan Negeri Jakarta Utara

Aksi pelarian dua tahanan dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Selasa (6/5/2025) malam, menggemparkan seisi pengadilan. Insiden yang berlangsung bak adegan film aksi ini, melibatkan dua tahanan titipan bernama Dio dan Januar Murdianto, yang baru saja menyelesaikan sidang di Ruang Cakra lantai dua.

Menurut keterangan Penjabat Humas PN Jakarta Utara, Mariyono, kedua tahanan tersebut memanfaatkan kelengahan petugas pengamanan untuk melarikan diri. "Dia langsung lari menuju tangga yang terhubung ke pagar luar, dan melompat ke atap gedung sebelah," jelas Mariyono pada Rabu (7/5/2025).

Detik-Detik Penangkapan Dio dan Pengejaran Januar

Upaya pelarian Dio berakhir tragis. Ia terpeleset di atap asbes dan terjatuh, diduga mengalami retak tulang kaki. Dio kemudian ditemukan bersembunyi di kolong mobil tak jauh dari lokasi kejadian dan berhasil diamankan kembali.

"Saat melarikan diri, salah satu tahanan terjatuh dan kakinya kemungkinan retak. Dia kemudian bersembunyi di kolong mobil," imbuh Mariyono.

Sementara itu, Januar berhasil melarikan diri. Ia diduga melompat ke atap yang lebih kuat dan menyelinap ke arah belakang kompleks pengadilan. Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa Januar sempat melewati kawasan Kantor KPU Jakarta Utara dan menanggalkan baju tahanannya untuk menyamar.

Dugaan Keterlibatan Orang Dekat dalam Pelarian Januar

Mariyono mengungkapkan dugaan keterlibatan pihak luar dalam pelarian Januar. "Informasi yang kami terima, Januar dibantu oleh seseorang yang diduga pacarnya. Mungkin dalam pelariannya dibantu atau bagaimana. Informasi ini kami dapat dari petugas yang menginterogasi Dio," ungkapnya.

Insiden ini menyoroti celah keamanan di PN Jakarta Utara. Mariyono mengakui adanya potensi kelalaian dari petugas pengamanan, meskipun prosedur pengawalan disebut telah sesuai standar.

"Jika ini benar terjadi, maka ini adalah keteledoran dari jaksa pengamanan. Ada juga polisi yang bertugas," ujarnya.

Polisi Buru Tahanan yang Kabur

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Tommy Brian, mengonfirmasi penangkapan satu tahanan dan pengejaran terhadap Januar yang masih buron. "Satu tahanan sudah tertangkap," singkatnya.

Polisi bahkan menerbangkan drone untuk menyisir area sekitar pengadilan. "Informasi awal mengenai pelarian ini kami terima dari staf pengadilan sekitar pukul 19.00 WIB," jelas Tommy.

Diketahui, Dio terlibat kasus pencurian dengan pemberatan, sedangkan Januar adalah terdakwa kasus prostitusi sebagai muncikari. Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang masih buron.

Daftar Barang Bukti yang Diamankan:

• Satu buah baju tahanan yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
• Rekaman CCTV dari pengadilan dan KPU Jakarta Utara.