Polisi Ringkus Tiga Tersangka Pencurian dan Kekerasan di Warung Madura Bekasi
Aparat kepolisian berhasil membekuk tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pencurian disertai kekerasan di sebuah warung Madura di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diajukan oleh korban, seorang penjaga warung, atas kejadian yang menimpanya pada Jumat, 2 Mei 2025.
"Benar, ketiga pelaku telah kami amankan. Data lengkap mengenai identitas pelaku dan korban saat ini berada di tangan Resmob Polda Metro Jaya," ungkap AKP Imam Prakoso, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Selatan, memberikan konfirmasi pada Rabu, 7 Mei 2025.
Kronologi kejadian bermula ketika para pelaku tiba di warung Madura yang terletak di Jalan Ketapang, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, dengan menggunakan sepeda motor. Salah seorang pelaku kemudian mendekati etalase warung, berpura-pura hendak membeli sesuatu. Saat itu, penjaga warung sedang beristirahat dan tidak menyadari keberadaan dua unit telepon seluler yang tergeletak di sekitar etalase.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengambil kedua ponsel tersebut. Namun, aksi pelaku tidak berjalan mulus. Penjaga warung terbangun karena mendengar suara mencurigakan dan langsung memergoki pelaku yang sedang beraksi. Mengetahui aksinya diketahui, pelaku berusaha melarikan diri.
Korban pun berusaha mengejar pelaku. Dalam upaya melarikan diri, salah seorang pelaku yang membawa senjata tajam berupa celurit, nekat menyabetkan senjatanya ke arah kepala dan bahu korban. Akibatnya, korban mengalami luka-luka yang cukup serius.
"Korban mengalami luka akibat sabetan celurit di bagian kepala," jelas AKP Imam.
Setelah melukai korban, para pelaku berhasil melarikan diri. Sementara itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Usai mendapatkan perawatan, korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke kantor kepolisian.
"Laporan sudah kami terima, namun penanganan kasus ini dilimpahkan ke Resmob Polda Metro Jaya," pungkas AKP Imam.