Barcelona Tersingkir Dramatis dari Liga Champions, Flick Pertanyakan Keadilan Hasil

Barcelona Tersingkir Dramatis dari Liga Champions, Flick Pertanyakan Keadilan Hasil

Langkah Barcelona di Liga Champions musim ini harus terhenti di babak semifinal setelah menelan kekalahan 3-4 dari Inter Milan di leg kedua yang berlangsung di Giuseppe Meazza. Hasil ini membuat Inter Milan melaju ke babak final dengan agregat 7-6.

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi dan diwarnai jual beli serangan. Barcelona menunjukkan dominasinya dalam penguasaan bola, mencatatkan lebih dari 70% penguasaan dan melepaskan 22 tembakan, di mana 10 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Inter Milan bermain lebih efektif dengan 13 tembakan dan 7 di antaranya tepat sasaran.

Inter Milan sempat unggul dua gol melalui Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu (penalti). Namun, Barcelona menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil membalikkan keadaan melalui gol-gol dari Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Francesco Acerbi berhasil memperkecil kedudukan di injury time, dan Davide Frattesi menjadi pahlawan Inter Milan dengan mencetak gol penentu kemenangan di babak tambahan.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan timnya, meskipun kecewa dengan hasil akhir. Ia menilai bahwa hasil tersebut tidak adil dan menyoroti beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya.

"Saya bangga dengan tim saya. Saya kira hasilnya tidak adil dan beberapa keputusan wasit sangat bagus, tapi tidak menguntungkan kami," ujar Flick dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Flick menambahkan bahwa Barcelona memiliki tim yang masih muda dan perlu meningkatkan performa di berbagai aspek untuk musim depan. Ia juga menekankan pentingnya untuk segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan penting melawan Real Madrid di akhir pekan.

"Kami memiliki sebuah tim yang masih muda dan kami memang perlu meningkat. Pekerjaan kami akan jadi berbenah agar lebih baik. Dari setiap sudut pandang, secara defensif maupun ofensif."

"Kami akan menganalisis pertandingan ini, tapi inilah sepakbola dan kami memang tidak bisa selalu menang. Sekarang pertandingan ini sudah berakhir, dan kami harus memikirkan tentang pertandingan berikutnya, yang akan dimainkan beberapa hari lagi," pungkas Flick.

Dengan kekalahan ini, Barcelona harus mengubur impiannya untuk meraih gelar Liga Champions musim ini. Namun, mereka harus segera bangkit dan fokus pada kompetisi lainnya, termasuk pertandingan El Clasico melawan Real Madrid yang sudah menanti.

Statistik Pertandingan:

  • Penguasaan Bola: Barcelona 70% - Inter Milan 30%
  • Tembakan: Barcelona 22 - Inter Milan 13
  • Tembakan Tepat Sasaran: Barcelona 10 - Inter Milan 7

Pencetak Gol:

  • Inter Milan: Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu (penalti), Francesco Acerbi, Davide Frattesi
  • Barcelona: Eric Garcia, Dani Olmo, Raphinha