Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengumumkan realisasi penyaluran rumah subsidi yang signifikan. Terhitung sejak 1 Januari hingga 5 Mei 2025, sebanyak 117.021 unit rumah telah berhasil disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dalam sebuah acara serah terima kunci yang diadakan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi.

Penyaluran rumah subsidi ini dilakukan melalui dua skema utama, yaitu melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan juga melalui skema Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Heru menjelaskan bahwa angka ini merupakan akumulasi dari kinerja penyaluran rumah subsidi melalui kedua skema tersebut.

Rincian data penyaluran rumah subsidi yang disampaikan oleh BP Tapera meliputi beberapa tahapan dan kategori:

• Proses Pembangunan: 9.181 unit
• Ready Stock (Selesai dibangun belum akad): 10.494 unit
• Persetujuan Kredit (sebelum akad): 10.477 unit
• Akad Kredit (belum cair): 2.616 unit
• Realisasi KPR FLPP: 84.173 unit
• Akad Tapera: 80 unit

Heru juga menambahkan bahwa sejak Prabowo Subianto menjabat, BP Tapera telah berhasil menyalurkan total 158.424 unit rumah subsidi. Pencapaian ini merupakan bagian dari program ambisius pemerintah, yaitu Program 3 Juta Rumah, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terus meningkat di Indonesia.

Selain itu, Heru memaparkan data terkait penyaluran likuiditas dan pembiayaan oleh BP Tapera. Sejak ditunjuk sebagai operator investasi pemerintah untuk mengelola FLPP pada awal tahun 2022 hingga 5 Mei 2025, BP Tapera telah menyalurkan likuiditas sebesar kurang lebih Rp 86,47 triliun untuk memfasilitasi pembangunan 739.473 unit rumah. Sementara itu, untuk pembiayaan Tapera, BP Tapera telah menyalurkan dana sekitar Rp 3,04 triliun untuk 19.347 unit rumah yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebelumnya, pada tanggal 16 April 2025, BP Tapera juga telah mengumumkan bahwa mereka telah menyalurkan 105.319 unit rumah sejak 1 Januari hingga 16 April 2025. Data ini disampaikan oleh Heru Pudyo Nugroho dalam acara Tasyakuran Hari Jadi BP Tapera di Jakarta Pusat.

Rincian data penyaluran rumah subsidi hingga 16 April 2025 meliputi:

• Proses Pembangunan: 9.359 unit
• Ready Stock (Selesai dibangun belum akad): 9.289 unit
• Persetujuan Kredit (sebelum akad): 14.811 unit
• Akad Kredit (belum cair): 5.753 unit
• Realisasi KPR FLPP: 66.029 unit
• Akad Tapera: 78 unit