Panduan Praktis Bagi Jemaah Haji: Langkah Cepat Jika Kartu Nusuk Hilang di Tanah Suci
Otoritas Arab Saudi telah mengeluarkan panduan komprehensif bagi para jemaah haji mengenai tindakan yang perlu diambil jika Kartu Nusuk mereka hilang selama berada di Tanah Suci. Kartu Nusuk, yang merupakan identitas resmi bagi jemaah haji terdaftar, sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Langkah-Langkah Penting Jika Kartu Nusuk Hilang:
- Segera Lapor ke Ketua Rombongan: Langkah pertama yang harus dilakukan oleh jemaah haji yang kehilangan Kartu Nusuk adalah segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua rombongan (Karom) atau ketua kloter (Karltu). Mereka akan membantu dalam proses pelaporan dan pencarian awal.
- Manfaatkan Versi Digital: Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia menyarankan agar jemaah haji selalu mengaktifkan dan memanfaatkan versi digital Kartu Nusuk yang tersedia melalui aplikasi Nusuk. Versi digital ini dapat menjadi alternatif sementara jika kartu fisik hilang.
- Lapor ke Petugas Keamanan: Jika kartu tidak ditemukan, jemaah haji diimbau untuk segera melaporkan kehilangan tersebut kepada petugas keamanan terdekat di sekitar lokasi kehilangan. Petugas keamanan akan membantu dalam membuat laporan resmi dan memberikan arahan lebih lanjut.
- Hubungi Saluran Bantuan:
- Nomor Telepon 1966: Jemaah dapat menghubungi nomor telepon darurat 1966 untuk mendapatkan bantuan dan informasi terkait kehilangan Kartu Nusuk.
- Guest Care Center: Kunjungi Guest Care Center yang berlokasi di sekitar Masjidil Haram, Makkah, untuk mendapatkan bantuan langsung dari petugas yang bertugas.
- Nusuk Care Center: Cabang Nusuk Care Center juga tersedia di sekitar Masjidil Haram dan dapat memberikan bantuan terkait masalah Kartu Nusuk.
Mengenal Lebih Dekat Kartu Nusuk:
Kartu Nusuk bukan sekadar kartu identitas biasa. Kartu ini berfungsi sebagai dokumen resmi yang membedakan antara jemaah haji resmi dan mereka yang tidak terdaftar. Kartu ini berisi informasi penting, seperti:
- Penugasan lokasi jemaah di Makkah, Madinah, dan situs-situs suci lainnya.
- Detail kontak perusahaan penyedia layanan haji.
- Riwayat medis jemaah, yang sangat penting dalam memberikan bimbingan dan penanganan medis darurat.
Keberadaan Kartu Nusuk juga berperan penting dalam mengurangi risiko jemaah tersesat, terutama di tengah keramaian dan kepadatan jemaah haji dari seluruh dunia.
Pentingnya Menjaga Kartu Nusuk:
Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia menegaskan bahwa membawa Kartu Nusuk adalah wajib bagi seluruh jemaah selama musim haji. Kartu ini dicetak dengan fitur keamanan tinggi untuk mencegah pemalsuan dan memverifikasi status hukum jemaah.
Jemaah haji dari luar negeri akan menerima Kartu Nusuk mereka pada saat kedatangan di Arab Saudi. Sementara itu, jemaah haji domestik akan menerima kartu mereka dari perusahaan penyedia layanan haji sebelum dimulainya rangkaian ibadah haji.
Tips Mencegah Kehilangan Kartu Nusuk:
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi, menekankan pentingnya menjaga Kartu Nusuk dengan baik. Beliau menganalogikan Kartu Nusuk sebagai "nyawa kedua" bagi jemaah haji, bahkan lebih penting daripada paspor dalam konteks operasional ibadah haji.
Untuk mencegah kehilangan, Muchlis menyarankan agar jemaah selalu mengalungkan Kartu Nusuk mereka ke mana pun mereka pergi. Hal ini juga dapat membantu mengidentifikasi jemaah jika tersesat dan menyelamatkan mereka dari potensi penolakan di berbagai titik layanan.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, diharapkan para jemaah haji dapat menjaga Kartu Nusuk mereka dengan baik dan melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.