Tragedi Purworejo: Investigasi Mendalam Usai Kecelakaan Maut yang Merenggut 11 Nyawa
Kecelakaan Maut di Purworejo: Polisi Selidiki Dugaan Kegagalan Sistem Pengereman
Kecelakaan tragis yang melibatkan truk tronton dan minibus Kopada di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, menyisakan duka mendalam. Insiden yang terjadi pada Rabu (6/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB tersebut, merenggut nyawa 11 orang dan menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitar lokasi kejadian. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi intensif untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan maut ini.
Fokus utama penyelidikan adalah dugaan adanya masalah pada sistem pengereman truk tronton bernomor polisi B-9970-BYZ. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim investigasi tidak menemukan adanya jejak pengereman di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pengemudi truk tidak sempat melakukan pengereman atau sistem pengereman kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Pratama Adhyasasta, turun langsung ke lokasi kejadian untuk memimpin penyelidikan. Beliau menjelaskan bahwa timnya masih mendalami berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan.
"Masih kami dalami, yang jelas truk dari arah utara Magelang, menyenggol dari arah sebelah kiri truk dan oleng," ujar Kombes Pol Pratama di lokasi kejadian.
Rincian Kejadian dan Korban:
Kecelakaan bermula ketika truk tronton melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Di lokasi yang merupakan jalur menurun dan berkelok, truk tersebut diduga kehilangan kendali dan menabrak minibus Kopada bernomor polisi AA 1037 QA. Benturan keras mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan dan bangunan di sekitarnya.
Berikut adalah data terkait korban:
- 10 orang meninggal dunia di lokasi kejadian
- 6 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit
- 1 orang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit
- Total korban meninggal dunia: 11 orang
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi ini dan memastikan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap penyebab kecelakaan serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Investigasi akan melibatkan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan, keterangan saksi, serta analisis data dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, untuk mengevaluasi kondisi jalan dan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalur Purworejo-Magelang. Hal ini penting untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil langkah-langkah perbaikan guna meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan.