RSUD Karawang Selidiki Kasus Dugaan Kelalaian yang Menyebabkan Kematian Bayi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang tengah menghadapi sorotan terkait dugaan kelalaian medis yang berujung pada kematian seorang bayi. Pihak rumah sakit telah mengumumkan dimulainya audit internal untuk menyelidiki secara menyeluruh keluhan yang diajukan oleh keluarga pasien.

Direktur RSUD Karawang, Andri Sariful Alam, menyatakan bahwa audit internal ini bertujuan untuk mengumpulkan fakta dan memahami kronologi kejadian secara detail. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap aksi protes yang dilakukan oleh seorang warga terkait dugaan kelalaian dalam penanganan persalinan yang menyebabkan bayinya meninggal dunia.

Andri Sariful Alam, menjelaskan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap keluhan masyarakat dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Audit internal ini merupakan wujud tanggung jawab RSUD Karawang untuk menanggapi setiap keluhan dan memastikan standar pelayanan yang tinggi tetap terjaga. Ia juga tidak menampik kemungkinan adanya miskomunikasi atau kesalahpahaman dalam kasus ini.

RSUD Karawang berencana mengumumkan hasil audit internal kepada publik dalam waktu dekat. Pihak rumah sakit juga mempersilakan keluarga pasien untuk menempuh jalur hukum jika merasa tidak puas dengan hasil investigasi internal.

Kasus ini bermula dari aksi protes seorang warga bernama Edwin Septian, yang menduga adanya kelalaian medis dalam proses persalinan istrinya di RSUD Karawang. Bayi yang dinantikan selama lima tahun itu meninggal dunia setelah dilahirkan pada tanggal 29 April 2025. Edwin menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit atas kejadian tragis ini.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

• RSUD Karawang melakukan audit internal terkait dugaan kelalaian medis.
• Audit internal dilakukan untuk menanggapi keluhan warga terkait kematian bayi.
• Hasil audit internal akan diumumkan kepada publik.
• Pihak rumah sakit mempersilakan keluarga pasien menempuh jalur hukum.
• Kasus ini bermula dari aksi protes seorang warga yang menduga adanya kelalaian medis.

RSUD Karawang berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan profesional. Pihak rumah sakit berharap dapat segera menemukan titik terang dan memberikan penjelasan yang memadai kepada keluarga pasien. Kasus ini menjadi momentum bagi RSUD Karawang untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meminimalisir potensi terjadinya kelalaian medis di masa depan.

Investigasi ini menjadi krusial untuk menentukan apakah prosedur medis telah dijalankan dengan benar, dan apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian bayi tersebut. RSUD Karawang diharapkan dapat memberikan penjelasan yang komprehensif dan transparan kepada publik, serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.