Pria Lanjut Usia di Jakarta Timur Ditangkap Atas Dugaan Tindak Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur
Kasus dugaan tindak asusila terhadap seorang anak di bawah umur menggemparkan wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Seorang pria lanjut usia berinisial D (75) kini mendekam di balik jeruji besi Polres Metro Jakarta Timur atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah.
Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa memilukan ini terjadi di sebuah warung milik pelaku. Korban, yang saat itu hendak membeli minuman dingin, diduga dibujuk masuk ke dalam warung dan menjadi korban pelecehan. Usai kejadian, pelaku diduga memberikan sejumlah uang kepada korban, disertai ancaman agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.
"Korban diiming-imingi uang sebesar Rp 15.000 dan diancam agar tidak melaporkan kejadian tersebut," ujar AKBP Armunanto, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Korban kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibunya. Sang ibu yang terkejut dan marah, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil mengamankan pelaku di kediamannya.
Kasus ini mencuat ke publik setelah viral di media sosial. Masyarakat geram dengan tindakan pelaku dan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Pihak kepolisian memastikan akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif pelaku dan kemungkinan adanya korban lain.
Berikut poin-poin penting dalam berita ini:
- Pelaku: Seorang pria lanjut usia (75 tahun) berinisial D.
- Korban: Seorang anak di bawah umur.
- Tempat kejadian: Warung milik pelaku di Ciracas, Jakarta Timur.
- Modus: Pelaku membujuk korban masuk ke dalam warung dan melakukan pelecehan. Pelaku juga memberikan uang kepada korban dan mengancamnya agar tidak melapor.
- Tindakan: Pelaku telah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Timur.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang.