Tragedi pilu mewarnai ruas jalan Purworejo-Magelang pada Rabu (7/5/2025) siang, ketika sebuah truk tronton terlibat kecelakaan dahsyat dengan sebuah angkutan kota (angkot) di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Insiden tragis ini merenggut nyawa 11 orang dan menyebabkan lima lainnya mengalami luka-luka serius. Seluruh korban jiwa merupakan penumpang angkot yang malang.

Angkot tersebut membawa rombongan warga dan guru yang berasal dari Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Mereka tengah dalam perjalanan menuju Purworejo untuk menghadiri acara takziah. Nahas, di tengah perjalanan, musibah tak terhindarkan menimpa mereka.

Identitas para korban tewas telah berhasil diidentifikasi oleh pihak berwenang, menambah pilu bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Berikut adalah daftar nama-nama korban:

• Aulia Anggi Praktiwi (26), warga Muntilan, Magelang
• Divya Kreswinannda (25), warga Mertoyudan, Magelang
• Isna Hayati (27), warga Mendut, Mungkid, Magelang
• Naely Nur Sadiyah (23), warga Jenis Srambianak, Mungkid, Magelang
• Finna Mukarromah (28), warga Rambeana, Mungkid, Magelang
• Siti Khur Fatimah (28), guru, warga Ngaglik, Borobudur, Magelang
• Hesti Nurngaini Rahayu (24), pelajar, warga Panujo, Borobudur, Magelang
• Kaki Umi Rohman (27), pelajar, warga Rambe Anak, Mungkid, Magelang
• Melani Septiani (25), pelajar, warga Ambartawang, Mungkid, Magelang
• Neli Suroya (36), wiraswasta, warga Paremono, Mungkid, Magelang
• Edi Sunaryo (71), wiraswasta, warga Ngerajek, Mungkid, Magelang

Menurut keterangan Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, sopir truk tronton, Ladis (48), warga Bojonegoro, Jawa Timur, juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisinya menjadi perhatian pihak kepolisian dalam mengungkap penyebab utama kecelakaan.

Penyelidikan mendalam tengah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut ini. Dugaan sementara mengarah pada masalah teknis pada truk tronton, yaitu rem blong, yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan akhirnya menabrak angkot yang berada di depannya. Namun, semua kemungkinan masih diselidiki secara seksama.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan perlunya pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama kendaraan berat seperti truk tronton. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.